13 Ton Bulu Bebek Indonesia Konsisten Diekspor ke Taiwan
satunusantaranews, Tangerang - Tak kurang dari tiga belas ton bulu bebek telah dilakukan pemeriksaan dan disertifikasi oleh pejabat Karantina Pertanian Tanjung Priok dan siap diberangkatkan ke Negeri Formosa alias Taiwan (15/3).
Banu Ismanto, dokter hewan karantina menyatakan bahwa bulu bebek ini dalam keadaan baik dan berasal dari bebek yang sehat. “Kami juga telah memastikan tidak terbawanya hama penyakit hewan karantina (HPHK) sebelum dikemas dan siap diekspor ke negara tujuan. Rangkaian proses dimulai dari pencucian, pembersihan, pengeringan hingga sterilisasi,” ungkapnya.
Taiwan merupakan salah satu negara yang konsisten memasok bulu bebek asal Indonesia. Berdasarkan sistem otomasi perkarantinaan, IQFAST mencatat sepanjang tahun 2021 ekspor bulu bebek mencapai 159 ton dengan 14 kali pengiriman.
Bulu bebek sering digunakan sebagai bahan baku jaket atau bantal. Karakteristiknya mudah menyerap panas tubuh, menjaga tetap hangat pada kondisi dingin dan pada cuaca panas akan tetap dingin.
Komentar