satunusantaranews, Jakarta – 2 (dua) unit Gedung Sekolah di Ciamis kembali ambruk, ini bukan sekali dua kali, pasalnya sudah beberapa kali atap bangunan milik pemerintah di Ciamis roboh, seperti RSUD Ciamis, SD di Sindangkasih dan Sukadana. Atas kondisi tersebut, Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni meminta Pemerintah untuk mengatasinya secara serius, dan menjamin tidak terulangnya kembali kondisi tersebut.
Mengingat musim hujan yang masih akan datang beberapa bulan mendatang, Pemerintah harus mempertimbangkan hal-hal ini, sebab bagaimanapun keselatan masyarakat adalah yang utama, terlebih sarana Pendidikan adalah instrument yang paling penting.
“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Terlebih Pendidikan adalah instrument yang paling penting. Tidak hanya itu, musim hujan yang masih panjang harus menjadi pertimbangan.” Tegas Sylviana Murni.
Gayung bersambut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Dadang Darmawan, sebelumnya, menyarankan agar dilakukan audit atau pengecekan terhadap atap-atap bangunan pemerintah.
Dengan begitu, maka akan diketahui mana atap bangunan layak dan sudah tidak layak atau perlu diperbaiki. Termasuk penggunaan genting tanah atau beton untuk konstruksi atap baja ringan.
“Saya pikir yang sekarang bukannya tidak sesuai (penggunaan genting untuk baja ringan, Red), namun banyak hal-hal yang memang di luar dugaan. Mungkin pertama dibangun masih kuat namun beberapa waktu mungkin sudah tidak kuat menahan beban,” ujar Dadang.
Dadang menyampaikan, audit bangunan merupakan salah satu upaya atau bentuk peringatan dini atau memitigasi terhadap bangunan-bangunan pemerintah. Termasuk sekolah. “Alangkah baiknya sebelum ambruk ganti saja pakai multi roof, sementara gentingnya bisa dilelang,” ujarnya menyarankan.
Leave a Comment