satunusantaranews, Yogyakarta – P3PKN, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dan Dinas Pariwisata DIY sukses menggelar Kampanye Indonesia Lawan Covid-19 di Tebing Breksi secara virtual. Acara tersebut dilaksanakan pada 18 Agustus 2021 sehari pasca peringatan HUT RI ke 76.
Kampanye Indonesia Lawan Covid-19 ini dikemas dengan kreatif bertajuk 2nd Jogja Violin Festival. Acara dibuka oleh Gubernur DIY yang diwakilkan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X selaku Wakil Gubernur DIY secara virtual dan mendapatkan sambutan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Dalam sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, beliau berharap di tahun ini Jogja Violin Festival dapat menjangkau penonton lebih luas lagi melalui kanal youtubenya dan Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan 2nd Jogja Violin Festival sebagai bentuk seni pertunjukan yang menampilkan kekayaan kebudayaan indonesia dengan melibatkan para seniman dan musisi indonesia khususnya musisi biola indonesia dengan panggung yang spektakuler.
Kampanye Indonesia Lawan Covid-19 bertajuk 2nd Jogja Violin Festival diawali dengan penampilan kolaborasi Perempuan Berkebaya, Teater Gita Seurune, Komunitas Biola Jogja dan Fahmi Arsyad Said dan Okky Kumala dengan membawakan lagu Damainya Indonesia.
Tak hanya itu, Kampanye Indonesia Lawan Covid-19 ini mempunyai serangkaian acara meliputi bakti sosial kepada panti asuhan, pelaksanaan vaksinasi kepada warga jogja dan kompetisi violin untuk tingkat SD-SMP dan SMA yang pada malam tersebut juga diumumkan pemenang juara 1, 2, dan 3 pada masing masing kategori.
Acara tersebut menjadi lebih spesial karena mendapatkan greeting dan support dari beberapa negara seperti Rusia, Swedia, Malaysia dan dukungan penuh dari Indonesia. Meski tidak dihadiri penonton secara langsung, 2nd Jogja Violin Festival sudah ditonton oleh 50.000 lebih orang lewat kanal youtube Pesona P3PKN dan Visiting Jogja TV. Kampanye indonesia lawan covid-19 yang bertajuk 2nd Jogja Violin Festival ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, diantaranya Telkomsel, Badan Otorita Borobudur, Iline, Cleo, Bolen pia dan masih banyak lagi.
Sambutan Gubernur DIY yang dibacakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X selaku Wakil Gubernur DIY berpesan bahwa Saat ini kita perlu menghidupkan kembali pertunjukan seni dan budaya sebagai hiburan warga yogyakarta dan juga program promosi pariwisata pada masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Strategi Ekonomi Pariwisata, Kemenparekraf Sosialisasikan Ekowisata
Ketua P3PKN Ridwan menyampaikan Kegiatan 2nd Jogja Violin Festival ini bersinergi dengan program pemerintah bertujuan untuk membangkitkan semangat dan memotivasi teman-teman pekerja event,pekerja seni dan pelaku wisata untuk tetap berkarya di era adaptasi kebiasaan baru ini dengan mengikuti panduan CHSE yang sudah dibuat oleh Kemenparekraf, harapan kita indonesia segera pulih melalui kampanye indonesia lawan covid-19 #sukseskanvaksinasi yang kita gelar secara virtual ini dan kita juga terus konsisten bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kegiatan 2nd Jogja Violin Festival akan dijadikan event tahunan dengan mengusung tema-tema yang menginspirasi dan spektakuler tentunya.
Leave a Comment