Ekonomi Bisnis

6 Ton Ruscus Bahan Baku Dekorasi Siap Hiasi Negeri Sakura

satunusantaranews, Semarang – Kalian tentu tidak asing lagi dengan nama ruscus (Ruscus aculeatus). Potongan tangkai daun ini sering digunakan sebagai bahan baku dekorasi. Menurut Parlin Robert Sitanggang, Kepala Karantina Pertanian, menjelaskan bahwa Magelang, Temanggung, dan Wonosobo merupakan sentra budidaya ruscus.

 

Ternyata komoditas ini mempunyai mampu menembus pasar eskpor dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Berdasarkan data IQfast diketahui ekspor ruscus hingga akhir September 2021 mencapai 41 ton senilai hampir 160 miliar.

 

Tanaman asal Jawa Tengah ini dikenal berkualitas tinggi dan sudah diekspor ke Australia dan Jepang, ungkap Cisilia Triwidiyanti selaku Sub Koordinator Substansi Karantina Tumbuhan.

 

 

Kali ini sebanyak 6 ton ruscus senilai hampir Rp.550 juta dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan oleh Heri Setiyoko selaku pejabat karantina pertanian sebelum dikirim ke Jepang.

 

Ciri khas daunnya antara lain tangkai tidak bengkok, daun tidak berspora, berwarna hijau pekat, daun simetris, berukuran S-M-L-XL sesuai panjang daun.

 

Daunnya pun dinyatakan sehat, bebas dari target organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan siap terbang hiasi Negeri Sakura, ujar Heri.

 

“Program gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) menjadi pendorong pengembangan budidaya sebagai tanaman hias unggulan di berbagai daerah,” pungkas Parlin.

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN