650 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Tersebar di Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen

650 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Tersebar di Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen
650 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Tersebar di Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen

satunusantaranews, Purbalingga — Anggota DPR RI Rofik Hananto menyalurkan program aspirasi masyarakat berupa penerangan jalan dengan membangun 650 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau PJU TS tersebar di 3 Kabupaten yaitu Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Masyarakat gembira karena ratusan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) kini telah menyala.

Mereka berterima kasih kepada Rofik, karena lampu-lampu PJU TS itu merupakan program aspirasi yang ia salurkan selama 2 tahun di Dapil Jawa Tengah VII itu. Masyarakat menyambut dengan baik keberadaan PJU TS ini. Pasalnya, mereka merasa lebih aman karena jalan-jalan yang sebelumnya tidak ada penerangan saat ini sudah diberikan penerangan yang cukup.

“Alhamdulillah, sekarang jalan menuju Dukuh Kalisadang sudah ada penerangannya, sehingga tidak terlalu gelap lagi,” ujar Suparman, perangkat Desa Donorojo, Kecamatan Sempor Kebumen. Sebelumnya jalan menuju Dukuh Kalisadang tidak dapat dipasang lampi penerangan jalan dikarenakan keterbatasan jaringan, sehingga pada malam hari jalan menjadi gelap.

“Sekarang kalau mati lampu, alhamdulillah masih ada penerangan jalan,” ucap Sudarno, warga Desa Bantarbarang, Purbalingga. Walaupun pada saat itu rumah warga sedang ada pemadaman listrik, namun berkat lampu bertenaga surya dari PJU TS jalanan tetap aman dilewati karena ada penerangan yang cukup.

PJU TS merupakan program kerjasama antara Komisi VII DPR RI bersama dengan Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Rofik mengatakan bahwa PJU TS adalah bentuk komitmen DPR RI bersama KESDM dalam membangun energi berkeadilan ke seluruh penjuru negeri.

“Salah satunya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan juga penggunaan teknologi efisien dalam upaya konservasi energi untuk meningkatkan ketahan energi,” terang politisi PKS tersebut.

Rofik menjelaskan cara kerja PJU TS, dimana lampu mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan “LED” dalam sinarnya, sehingga menurutnya akan lebih menghemat pemakaian energi.

“Perhitungan nilai dari lampu tersebut lebih hemat dibandingkan lampu biasa, sebab menggunakan energi dari tenaga matahari dibandingkan sebelumnya yang menggunakan listrik dari PLN,” jelas Caleg dari Dapil Jateng VII tersebut.

Rofik berharap keberadaan PJU TS ini mampu membuat lingkungan masyarakat menjadi lebih terang sehingga menciptakan suasana kondusif dan mengurangi terjadinya tindakan kriminal. Disamping harapannya lingkungan menjadi kondusif, ditambah penerangan ini menggunakan tenaga surya, sehingga ketika listrik PLN mati, lampu ini akan tetap menyala.

Penulis: Ica
Editor: Nawasanga

Baca Juga