satunusantaranews, Jakarta – Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan melakukan pemeriksaan terhadap sayuran tomat sebanyak 7,2 ton dengan nilai barang 72 juta rupiah yang akan di ekspor ke Negeri Jiran, Malaysia (14/1). Sedangkan Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan mengawali kegiatan ekspor 2022 dengan penyerahan sertifikasi kambing dan Domba sebanyak 200 ekor juga tujuan Malaysia.
Perlu diketahui, komoditas pertanian ini telah dipastikan sesuai persyaratan negara tujuan melalui pemeriksaan fisik maupun kelengkapan dokumen. Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby mengatakan ekspor tomat ini menyusul ekspor komoditas hortikultura lain. Sebelumnya kami telah rutin memberikan sertifikasi untuk buah mangga, alpukat dan buah naga dengan tujuan Malaysia.
“Harapan tahun 2022 ini, kedepan diharapkan ragam komoditas pertanian lainnya juga dapat bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar mancanegara melalui Karantina Pertanian Tarakan,” ujarnya
Alfaraby menambahkan pihaknya selalu terbuka untuk konsultasi persyaratan ekspor komoditas pertanian dan mendampingi hingga petani berhasil mengekspor produk pertaniannya.
Sementara itu, Kambing sebanyak 54 ekor dan Domba sebanyak 146 ekor tersebut telah diperiksa terlebih dahulu oleh Pejabat Karantina Pertanian TB Asahan berupa pemeriksaan administrasi dan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan pemeriksaan serum darah di laboratorium dengan metode Rose Bengal Test (RBT) dan pemeriksaan administrasi untuk memastikan jumlah sesuai dengan dokumen.
Kepala Karantina TB. Asahan, Sudiwan Situmoranh menyampaikan dari data IQFAST Barantan ekspor ternak Kambing dan Domba di tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah ekspor yang signifikan antara tahun 2020 dengan tahun 2021. Pada tahun 2020 jumlah ekspor Kambing sebanyak 145 ekor, Domba 4294 ekor, sementara pada tahun 2021 jumlah ekspor Kambing sebanyak 2514 ekor dan Domba 11.172 ekor.
“Ini merupakan langkah awal yang baik, semoga ekspor Kambing dan Domba pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya terus meningkat lebih tinggi lagi. mari kita jadikan momentum ini sebagai penyemangat kita untuk terus menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Sudiwan Situmorang.
Pada kesempatan ini,Hanif, pelaku eksportir Kambing dan Domba menyampaikan terimakasih kepada pihak Karantina Pertanian TB Asahan yang terus memberikan pelayanan yang prima.
“kami selaku eksportir turut merasakan dampak yang positif apalagi dengan terus meningkatnya ekspor Kambing dan Domba tiap tahunnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak khususnya Sumatera Utara,” seloroh Hanif. Hadir dalam pelepasan ekspor tersebut pejabat Bea Cukai Teluk Nibung, pemilik kapal serta eksportir.
Leave a Comment