satunusantaranews, Jakarta – Ada unjuk rasa 75 warga Rukun Warga 016 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, di Depan Taman Pandang Istana Negara Jalan Merdeka Barat, Gambir Jakarta Pusat.
Ia meminta Bank terkait dan Pemerintah untuk dapat menjaga dan mengamankan sertifikat rumah warga yang dibeli melalui BRI dan BTN.
Dalam orasinya, warga RW. 016, Violet Garden, Kranji, Bekasi untuk meminta kepada Menteri Erick Thohir agar mengintruksikan kepada BRI dan BTN supaya memberikan jaminan tertulis keamanan atau sertifikat yang telah mereka cicil dan lunasi pembayaran kredit nya.
Oleh karenanya warga meminta bahwa BRI dan BTN segera mengajukan gugatan untuk mencabut sertifikat warga Violet Garden dari bundel pailit PT Nusuno Karya. Maka dari itu BRI dan BTN sebagai Bank BUMN bersama-sama menjadi kurator dalam rangka mengamankan sertifikat warga.
Sekaligus meminta Bank terkait dan Pemerintah untuk dapat menjaga dan mengamankan sertifikat rumah warga yang dibeli melalui BRI dan BTN maka Negara harus hadir dan usut tuntas kasus perumahan di Indonesia.
Maka kepada Menteri BUMN dimohon untuk mengusut tuntas sertifikat rumah yang warga cicil ke BTN dan BRI, yang ternyata sertifikatnya di Maybank. Sekaligus meminta agar menyelamatkan program perumahan rakyat dari mafia dan perbankan.
Seperti Mantri, konsumen Yellow Garden, yang sudah bayar 8 tahun, namun tidak ada kejelasan. Konsumen Yellow Garden dirugikan haknya yang belum jelas. Dan keburu developer pailit tolong bantu berikan hak kami.
Kepada Bapak Presiden Jokowi, tolong dengarkan dan bantu kami agar mengusut tuntas masalah di Bank BTN tersebut.
Warga merasa ditipu oleh bank tersebut dan kami meminta kepada Presiden agar bisa membantu mengembalikan sertifikat hak warga, harap warga Rukun Warga 016 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Leave a Comment