Perkembangan Pertanian dan Sejumlah Komoditi di Barru Sulsel Meningkat
satunusantaranews, Jakarta - Kepada Kabupaten Barru, Ketua DPD RI memberikan apresiasinya karena telah sukses menggenjot produksi pertanian.Dirinta berharap keberhasilan seperti ini juga diikuti oleh daerah lain di Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan rilis BPS Sulsel pada triwulan keempat, produktivitas pertanian di Kabupaten Barru menduduki posisi tertinggi dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Jumlahnya mencapai 61,08 Ku/Ha.
"Capaian ini sangat menggembirakan. Karena membuktikan dinas pertanian Kabupaten Barru dapat mengembangkan dan meningkatkan produktivitas padi sehingga menjadi yang tertinggi se Sulawesi Selatan," kata LaNyalla, Selasa (26/1).
Senator Jawa Timur itu berharap daerah lain di Sulsel juga dapat menjadikan keberhasilan Kabupaten Barru sebagai pemicu untuk dapat menjelma menjadi lumbung nasional.
"Dampaknya pun akan sangat positif. Kita tidak perlu melakukan impor karena produktivitas nasional tercapai," tuturnya.
Tak hanya padi, sejumlah komoditi juga yang telah dikembangkan oleh Kabupaten Barru juga. Hal inilah yang membuat ketua DPD RI ini senang.
"Kepala dinas pertanian Kabupaten Barru juga menyebutkan hasil komoditi tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah dan ubi kayu juga mengalami peningkatan luas tanam, kecuali kacang hijau dan ubi jalar. Ini capaian luar biasa, karena Barru juga bisa memaksimalkan komoditi lokal," katanya.
Aa LaNyallah juga mengatakan bahwa sudah sepantasnya sektor pertanian mendapatkan perhatian lebih. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Sehingga ketahanan pangan dapat terjaga. Untuk itu, kita mendukung dinas pertanian untuk melakukan inovasi benih komoditi-komoditi yang diunggulkan di daerah. Dengan demikian kita mampu menghadapi krisis pangan yang kini dihadapi bangsa karena ada wabah penyakit Covid-19," tutupnya.
Komentar