Bareng Se-Pesawat Dengan Pasien Covid, BWF Usir Tim Indonesia
satunusantaranews, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menyampaikan permohonan maafnya karena terpaksa mengusir tim Indonesia dari All England 2021. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan resminya (18/3) malam waktu setempat atau Jumat (19/3) dini hari WIB.
Selain tim Indonesia, BWF juga memaksa wakil Turki Neslihan Yigit mundur dari turnamen bulu tangkis Super 1.000 itu. Alasannya, Yigit dan Tim Merah Putih berada dalam satu pesawat bersama orang yang terdeteksi positif Covid-19.
Dalam keterangsn federasi bulu tangkis tersebut, perintah untuk memaksa mundur Tim Indonesia dan Yigit, berdasarkan perintah Badan Pemerintah Inggris, National Health Service (NHS) Test and Trace. Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris (Badminton England) hingga Kamis pagi waktu setempat.
Baca Juga: Minta Pemerintah Teliti Soal Statin Kurangi Risiko Kematian Covid-19
BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi, keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," bunyi pernyataan mereka di situs resminya.
"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku diperundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021," lanjut pernyataan tersebut.
Artikel lainnya: BWF Akhirnya Minta Maaf ke Fans Bulutangkis Indonesia
Komentar