Kelompok Yayasan Terumbu Karang Metamorfosa Terima Bantuan Alat Selam Senilai Rp.81.8 Juta
satunusantaranews, Buleleng - Kelompok Yayasan Terumbu Karang Metamorfosa menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL). Bantuan berupa alat selam yang terdiri dari 5 set alat selam dan alat pendukung monitoring terumbu karang senilai Rp 81,8 juta (17/6) lalu.
Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menerangkan Yayasan Terumbu Karang Metamorfosa merupakan kelompok masyarakat pemerhati lingkungan dan penggiat konservasi yang berlokasi di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Bantuan ini diberikan sebagai apresiasi dari KKP kepada masyarakat atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Selain dimaksudkan agar masyarakat sekitar Sumberkima meningkat perekonomiannya, terang Yudi.
Plt. Direktur Jenderal PRL Hendra Yusran Siry menjelaskan program bantuan KOMPAK sudah bergulir sejak tahun 2016 dan banyak masyarakat yang telah menerima manfat bantuan tersebut. Dia juga menambahkan pemberian bantuan KOMPAK sekaligus dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi di seluruh Indonesia.
Menurutnya KKP terus bersinergi dengan masyarakat dalam mengelola kawasan konservasi untuk kelestarian dan masa depan bangsa. Mengelola kawasan konservasi telah sejalan dengan arah kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
"Karenanya KKP bersama masyarakat konsisten menjaga keseimbangan antara ekosistem dan keberlanjutannya bagi anak cucu kita di masa mendatang,” pungkasnya.
Baca Juga: Menteri KKP Bantu Petani Keramba Danau Maninjau
Selain KKP, serah terima bantuan juga dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Perwakilan Desa, serta Yayasan Terumbu Karang Metamorfosa.
Program KOMPAK merupakan program kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan. Proyek KOMPAK berskala nasional namun difokuskan di Provinsi Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
Komentar