Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 di PTIK

Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 di PTIK
Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 di PTIK

satunusantaranews, Bogor - Kabaharkam Polri membuka Pelatihan Tracing dalam rangka Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Gedung Auditorium PTIK Jaksel. Suatu ide gagasan Baharkam Polri yang telah mendapat apresiasi dari Kapolri tentang kegiatan Pelatihan Tracer Covid-19 dengan menggandeng Narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Propinsi.

Pada waktu yang sama di tempat berbeda di SPN Lido, ditunjuk oleh Korbinmas Baharkam Polri seorang Perwira menengah berpangkat Kombes unt mendampingi Tracer dari Dinas Kesehatan Propinsi yang melaksanakan Pelatihan Percepatan Penanganan Covid-19 (29/06).

Data peserta pelatihan tracer covid-19 yang dilaksanakan mulai 29 juni s.d 1 Juli 2021 total peserta sebanyak 2.284 orang, dengan rincian Senkom: 530 orang; Bintara PMJ: 270 orang; Bintara Remaja SPN Lido: 552 orang; Bintara Remaja SPN Jabar: 539 orang; Bintara SPN Banten: 192 orang; dan Bintara SPN Jateng: 201 orang.

Peserta Pelatihan tracer Covid-19 yang di PTIK berjumlah 800 orang (senkom + bintara PMJ) dibagi 2 gelombang hari ini dan besok. Pelatihan tracer Covid-19 yg diinisiasi Baharkam Polri dilaksanakan secara paralel mulai hari ini Selasa, 20/6/2021 s.d Kamis, 1/7/2021 di SPN masing-masing.

"Kegiatan pelatihan tracer Covid-19 ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 dan akan terus dilaksanakan secara bertahap, " jelas Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri di tempat yang berbeda yang sedang mendampingi Kabaharkam Polri membuka Pelatihan Tracer Covid-19 di Gedung Auditorium PTIK Jaksel.

Ada 3 narasumber dari Kementrian Kesehatan yakni Ibrahim MPH., Maulidia., SKM., Perismidilla Syahri SKM dan KBP Nanang Purnomo,.SH,.MH sebagai pendamping narasumber dari Kementrian Kesehatan RI selama Pelatihan Tracer Covid -19.

Pelatihan Tracer diawali protokol kesehatan dan langsung dilanjutkan dengan paparan materi dari Kakorbinmas Baharkam Polri yang diwakili oleh KBP Nanang Purnomo,SH,.MH, lanjut Paparan dari narasumber Dinas Kesehatan Propinsi yang memaparkan secara teori, praktek dan diskusi tentang Aplikasi SILACAK, Konsep Dasar Pelacakan Kontak dan Demo Aplikasi SILACAK. Dan yang terakhir dilakukan Evaluasi dan Kesimpulan.

Pelatihan Tracer Covid-19 merupakan salah satu kunci utama untuk memutus rantai penularan Covid-19, oleh sebab itu perlu optimaliasi dan dorongan dari lintas sektor termasuk Polri dalam penanganan yang lebih masif, dan dengan masifnya kegiatan tracing diharapkan dapat menjaring lebih banyak orang berisiko (kontak erat) dan yang berpotensi untuk menularkan ke org lain.

Strategi pengendalian melalui 3T ini harus dikeroyok oleh seluruh komponen untuk menjamin kesuksesan percepatan penanganan Covid-19, yang tentunya juga perlu dukungan masyarakat, tidak akan ada artinya pemerintah membentuk beragam program inovatif jika tidak diikuti dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ungkap Ibrahim,.MPH salah satu narasumber dari Kementrian Kesehatan.

Penulis: Abus
Editor: Bambang

Baca Juga