Siti Fadilah Supari Bahas Vaksin Nusantara Bersama Prof Nidom
satunusantaranews, Jakarta - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Siti Fadilah Supari memberi review-nya soal vaksin Nusantara yang digagas oleh dokter Terawan Agus Putranto, yang mana juga merupakan mantan Menkes RI. Bersama dengan Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga Prof. dr. Chairul Anwar Nidom, Siti Fadilah membahas tentang Vaksin Nusantara yang hingga kini tak jelas kabar produksinya.
Siti Fadilah menjelaskan bahwasanya Vaksin Nusantara atau dendritik sel secara konseptual merupakan imunoterapi, bukan Vaksin. Sebelumnya, dendritik sel tersebut adalah teknologi untuk melawan penyakit kanker,akan tetapi Terawan berhasil membelokkannya menjadi Vaksin untuk Covid-19. Usaha Terawan tersebut mendapat pujian dari Prof Nidom,ia mengatakan bahwa ia salut kepada eks Menkes RI itu.
"Saya salut kepada Pak Terawan yang mempunyai cetusan ide itu. Bisa membelokkan namanya dendritik sel, yang tadinya untuk kanker, dibelokkan ke inflamasi,"kata Prof Nidom dikutip dari dari kanal YouTube Siti Fadilah Supari (19/08).
Lebih lanjut, Siti Fadilah juga turut mengakui jika hipotesis Terawan soal dendritik sel yang bisa jadi vaksin itu benar. Alhasil, Siti Fadilah mendaftar jadi relawan vaksin Nusantara dan mengaku telah disuntik dendritik sel tersebut. Sebab, ia merasa bahwa Vaksin Nusantara sangat cocok dengan kondisi kesehatannya yang sudah lansia.
Kemudian, Siti Fadilah memberi review vaksin Nusantara kepada Prof Nidom. Berdasarkan pengalamannya, dendritik sel itu memberi efek yang nyaman bagi tubuh usai disuntikkan. Oh rasanya itu enak banget,"kata Siti Fadilah.
Sebelumnya, ia tak begitu percaya akan khasiat manjur Vaksin Nusantara yang diceritakan oleh orang-orang terdekat Terawan. Akan tetapi,setelah mencoba sendiri,Siti Fadilah mengakui jika vaksin Nusantara memiliki khasiat yang luar biasa untuk tubuh.
"Setelah saya disuntik dendritik sel, itu saya seger banget dan sakit-sakitnya itu ilang," tutur Siti Fadilah.
"Yang biasanya suka kaya kaku-kaku (itu hilang),ya namanya juga udah tua, kurang olahraga,"sambung dia.
Siti Fadilah pun menceritakan kepada Prof Nidom, bahwa sebelumnya ia tak bisa naik tangga di rumahnya, tapi usai di suntik Vaksin Nusantara oleh Mantan Menkes Terawan jadi bisa menaiki tangga dengan lancar.
Komentar