DMI Jakarta

DMI Jakarta Selewengkan Honor Puluhan Marbot

DMI Jakarta Selewengkan Honor Puluhan Marbot
DMI Jakarta Selewengkan Honor Puluhan Marbot

satunusantaranews, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jakarta (DMI), yang membawahi 6 kotamadya, Sebagai Organisasi besar khusus menangani Masjid dan Mushallah menjadi prioritas perhatian Pemprov DKI Jakarta dalam menyalurkan dana-dana Bantuan seperti dana Hibah dari Pemprov DKI digelontorkan sangat besar melalui lemental DKI.

Seperti honor pengelola dan kebersihan Masjid & Mushallah (Marbot), sebagai titipan Dana untuk Umroh Marbot setiap Masjid yang tercatat dan Dana BOTI ( Bantuan Oprasional Tempat Ibadah ) yang diperuntukan untuk Masjid dan sebagian Mushalla Se-DKl.

Sangat menghawatirkan diduga sebagian Dana disalahgunakan oleh oknum DMI Provinsi DKI Jakarta, seperti yang terjadi di wilayah DMI Jakarta Pusat, Sebuah bangunan Musholla yang tidak pernah dipakai Jumatan berjamaah kemudian didaftarkan sebagai Masjid.

Demi mendapatkan Dana yang lebih besar dan yang diperkuat oleh Surat dari instansi terkait. Dugaan main mata Ketua DMI Jakarta atas Manipulasi kebenaran Masjid perlu diketahui Boti Musholla Rp. 12.000.000,( dua belas juta rupiah ) dan untuk Boti Masjid Rp. 24.000.000,( Dua puluh empat juta rupiah ). Itu yang sudah di Rekayasa oleh petugas DMI Setempat.

Puluhan marbot mengaku sudah beberapa tahun belakangan, sebagian dari mereka belum menerima dana bantuan hibah tersebut.

Mereka sempat mempertanyakan langsung ke pihak Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) Jakarta Pusat. Namun pihak DMI Jakpus sendiri yang diketuai KH. Ade Kusumah," mengaku bahwa kebijakan tersebut ada di DMI wilayah dalam hal ini DMI DKI Jakarta.

DMI sendiri merupakan organisasi keagamaan terbesar yang membawahi dana insentif marbot dan Bantuan Operasional Tempat Ibadah ( BOTI ). Dana insentif marbot kabarnya rutin diterima setiap tahun oleh sekitar 500 marbot yang ada di Jakarta," ujar nya.

Keprihatinan adanya permainan antara Oknum DMI Setempat. Seperti ada pernyataan dari seorang Masyarakat , yang melihat perbuatan tidak terpuji itu,

"Dengan ini Saya, menyaksikan pada tanggal 2 Juni 2019 hari minggu kurang lebih pada Jam. 18:30 bahwa telah diterima Dana Bantuan Uang Musholla/Masjid Nurul Huda yang terletak di Jl. Rawa Selatan VII RT. 01/03 Kelurahan Kp. Rawa Kecamatan Johar Baru Kota Administrasi Jakarta Pusat". Ungkap Tursono.

Proses mendapatkan Umroh bagi Marbot, undian Marbot Umroh didapat Tursono, Ketua Masjid Nurul Huda selanjutnya Tursono mengambli amplop warna coklat yang berisi Uang dana bantuan Boti.

Ketua Masjid mengatakan mumpung masih hangat nih dapat Uang Boti, Kita bagi sama Ketua DMI Cabang Johar Baru Cukup 20 (dua puluh lembar) saja, maksudnya sebesar Rp. 2.000.000; ( dua juta rupiah ).

Namun beberapa tahun belakangan ini penerimaan tidak rutin dan merata. Terakhir ada beberapa marbot yang menerima bantuan pada tahun 2019.

Namun ada juga beberapa marbot yang belum menerima sama sekali. Saat dikonfirmasi mengenai bukti – bukti bahwa penerimaan tidak merata.

Puluhan marbot tersebut pun menunjukkan bukti – bukti yang mereka miliki. (ray/foto ist)

Penulis:

Baca Juga