Polri Tak Antikritik, Diterima Sebagai Bentuk Evaluasi Kinerja
satunusantaranews, Jakarta - Polri menegaskan tak antikritik terkait ramainya netizen membagikan bukti adanya ancaman usai mencuit ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘. Polri menegaskan kritik tersebut akan diterima sebagai bentuk evaluasi Polri.
“Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (18/10).
Ramadhan mengatakan kritik akan kinerja polisi juga sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat. Ramadhan menyebut, jika kerja Polri dikritik, artinya warga mau Polri lebih baik lagi. Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja Kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik, ucap Ramadhan.
Ramadhan menuturkan polisi akan menindaklanjuti bila ada pengaduan dugaan tindak pengancaman tersebut. Dia menyebut penanganan laporan akan dilakukan secara profesional. Untuk itu, kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan, dan akuntabel, ujarnya.
Saat ditanyai perlu atau tidaknya korban melapor soal ancaman setelah mencuitkan ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘ tersebut, Ramadhan menyatakan Polri menjunjung tinggi keaslian dalam menegakkan hukum.
“Nanti kita lihat. Yang jelas, Polri tidak antikritik dan menjunjung tinggi keadilan dalam penegakan hukum,” tuturnya.
Komentar