Putri Diana Akui Pernah Terkena Bulimia, Apa Sih Itu? Bahaya Gak Sih?
satunusantaranews, Jakarta - Berparas cantik, postur tubuh yang ideal, serta warna kulit yang cerah menjadi patokan ketertarikan wanita. Putri Diana pun pernah merasakannya dulu, bahkan dirinya tuliskan dalam buku Diana: Her True Story – in Her Own Words, penulis biografi Kerajaan Inggris, Andrew Morton mengungkap ternyata Diana mengidap penyakit bulimia. Sejak kapan Diana mengidap bulimia? Ternyata bermula dari komentar Charles tentang tubuhnya.
People melaporkan, Princess of Wales bicara lewat kaset yang kemudian diberikan temannya, dr.James Colthurst kepada Morton. Dalam rekaman itu Diana mengaku mulai terserang bulimia sejak seminggu setelah bertunangan dengan Charles, pada Februari 1981.
Pada saat itu, putri yang juga bergelar Lady Diana itu baru berusia 19 tahun. “Suamiku meletakkan tangannya di pinggangku dan berkata, ‘Oh, agak gemuk di sini, bukan?’ Dan itu memicu sesuatu dalam diriku,” cerita Diana.
Ya, sindiran singkat yang sangat membekas dalam diri Diana. Hal itu awal mula dirinya harus berjuang selama hampir sepuluh tahun untuk terbebas dari bulimia.
“Aku tidak menyukai diriku sendiri, aku malu tidak bisa mengatasi tekanan. Saya menderita bulimia selama bertahun-tahun dan itu seperti penyakit rahasia. Ini adalah pola berulang yang sangat merusak,” curhat Diana.
“Aku putus asa. Aku ingat pertama kali saat membuat diriku sakit. Aku sangat senang karena berpikir ini melepaskan ketegangan.”
Sementara itu, Colthurst, yang mengenal Diana sejak sang putri berusia 17 tahun, mengatakan, gangguan makan yang dialami Diana memiliki efek mengkhawatirkan. Sang dokter bilang, Diana kehilangan banyak berat badan. “Anda bisa melihatnya memudar secara fisik. Jelas bagi semua orang yang mengenalnya melihat bulimia sebagai reaksi terhadap keadaan di mana dia berada,” tutur Clothurst, dikutip dari Daily Mail.
Diana juga bercerita bagaimana berat badannya menyusut begitu cepat, terhitung lima bulan dari pertunangan menuju pernikahan. Terlihat jelas penurunan berat badan diana sejak hari pertama mencoba gaun pernikahan, hingga jelang The Royal Wedding pada 29 Juli 1981.
“Pertama kali diukur untuk gaun pernikahan, ukuran pinggang saya 29 inci. Pada hari pernikahan, ukuran pinggang saya hanya 23 inci. Saya menyusut dari Februari hingga Juli,” ungkapnya.
Ya, selain komentar Charles, kehadiran kekasih lama sang pangeran, Camilla Parker Bowles juga memperparah kondisi Diana. Bahkan parahnya, pangeran Charles kembali menjalin hubungan dengan Camilla meski sudah menikah dengan Diana.
Menurut beberapa sumber, Bulimia atau dikenal juga dengan bulimia nervosa adalah gangguan makan yang bisa mengancam jiwa. Penderitanya, sering kali tidak dapat berhenti makan dan selalu melahap sejumlah besar makanan dalam jangka waktu pendek tanpa bisa dikontrol.
Nah, dari kasus ini mereka merasa ketakutan berlebih akan kegemukan, mereka akan membuat diri mereka muntah, berpuasa, dan berolahraga sangat keras, tapi tidak teratur untuk menurunkan berat badan. Semua itu adalah cara tidak sehat untuk menurunkan berat badan.
Ciri dari penyakit ini adalah makan dalam jumlah besar lalu dikeluarkan lagi. Disebutkan, beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengidap bulimia adalah faktor genetik, biologi, kesehatan emosi, dan lingkungan sosial.
Bulimia ini juga ditandai dengan dua perilaku paling menonjol, yaitu kebiasaan makan secara berlebihan dan memuntahkan kembali makanannya. Penderita bulimia jelas kekurangan asupan makanan karena apa yang dimakan akan langsung dikeluarkan lagi lewat muntah. Namun ternyata, efek bulimia tidak hanya sekadar itu. Hampir seluruh sistem organ dalam tubuh penderita ikut terkena dampaknya.
Selain sebagai gangguan makan bulimia juga bisa menggangu saraf pusat rentan mengalami depresi, kecemasan berlebihan, atau perilaku obsesif-kompulsif akibat perilaku makan yang buruk.
Di sisi lain para penderita bulimia juga akan mengalami gangguan pencernaan yang memicu kelelahan, kelemahan pada gerak pencernaan, sistem reproduksi dan sistem peredaran darah yang terganggu.
Komentar