Bermain Disiplin Akan Jadi Keajaiban Timnas Hadapi Thailand

satunusantaranews, Jakarta - Tim Nasional sepak bola Indonesia malam ini (29/12) berjumpa Timnas Thailand dalam Leg 1 Babak Final Piala AFF 2020. Ini menjadi Final ke empat kalinya bagi kedua tim dalam sejarah pagelaran kompetensi yang awalnya bernama Piala Tiger ini. Dan Thailand selalu keluar sebagai juara pada Piala AFF tahun 2000, 2002 dan 2016. Dan perhatian publik pecinta sepak bola tanah air nyaris tersedot oleh persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi tim terkuat asia tenggara saat ini. Bermain disiplin akan jadi keajaiban Timnas Indonesia hadapi Thailand.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin pun turut memberikan komentar tentang peluang juara garuda muda di laga final nanti. Senator muda asal Bengkulu itu mengungkapkan apresiasi dan harapannya terhadap tim asuhan Shin Tae-yong itu.

"Timnas sejauh ini sudah sangat baik menjaga gaya dan ritme pertandingan dalam mengamankan posisinya sebagai pemenang di banyak pertandingan. Itu modal utama yang patut dijaga konsistensinya, dan tentu masih terdapat beberapa catatan penting yang mesti dirampungkan, khususnya bagi penyerang kita", ungkapnya.

Menurutnya, kemenangan dramatis atas Singapura justru menyisakan banyak catatan bagi timnas Indonesia. Pasalnya kemenangan itu diraih dengan posisi kekuatan lawan yang kalah dalam jumlah pemain.

"Tapi harapan juara itu selalu ada, jika pemain kita tenang dan disiplin. Untuk menghadapi tim dengan level yang berbeda, Penguasaan bola menjadi kunci untuk menghadapi tim dengan gaya permainan cepat seperti Thailand. Waspadai counter attack dan permainan cepat mereka dengan disiplin posisi", saran mantan ketua KONI Bengkulu ini.

" Skill individu dan kecepatan mengantisipasi gerakan lawan juga penting dimiliki. Namun, kedisiplinan pemain kita akan menjadi faktor kunci dan menjadi keajaiban bagi timnas", ujarnya.

Terkait siapa pemain andalan timnas yang akan menjadi kunci kemenangan, Sultan mengungkapkan bahwa sepak bola adalah olahraga tim. Semua pemain memiliki potensi dan tanggung jawab yang sama untuk membawa pulang piala AFF ke tanah air. Namun, pesona pemain klub Eropa Egi Maulana Fikri akan menjadi harapan utama bagi timnas.

Lebih jauh Sultan memperkirakan hasil kedua tim akan imbang. Penentuan juara meskipun bermain di dua leg akan berakhir melalui adu penalti. Dan insha Allah timnas Indonesia akan keluar sebagai juara AFF 2020.

"Terlepas dari apapun hasilnya, sepakbola harus menjadi faktor integrasi Nasional yang wajib didukung. Kalah menang adalah niscaya dalam sebuah pertandingan, tapi semangat persatuan dan kesatuan harus dirawat oleh setiap kita, khususnya bagi Millenial Indonesia", tutup Sultan.