Stop! Self Diagnose Itu Buruk, Gak Percaya?
satunusantaranews, Jakarta- Di era banjir informasi tak sedikit dari kita mengalami fenomena Self Diagnose. Berbagai informasi bisa kita dapatkan dengan sangat mudah apalagi informasi kesehatan. Tentu saja hal ini menyebabkan tidak sedikit orang tergoda untuk mencari tahu sendiri mengenai penyebab dari gejala-gejala kesehatan yang dialaminya melalui mesin pencari, ketimbang harus pergi memeriksakan diri ke dokter. Fenomena ini disebut self-diagnosis.
Namun, tahukah SNNers, alih-alih bermanfaat, self-diagnosis malah justru bisa membahayakan kesehatan kamu dan berpengaruh buruk pada kesehatan mental kalian lho..
Melansir dari beberapa sumber, ternyata self diagnose hanya membuat diri kamu panik. Bagaimana tidak? Tanpa sadar naluri manusia cenderung memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa menimpanya, itulah mengapa lebih mudah bagi SNNers untuk mengasumsikan hal-hal buruk ketika melakukan self-diagnose. Pada akhirnya, self-diagnose hanya akan membuat kalian mengalami kepanikan yang tidak seharusnya terjadi.
Selain itu juga self diagnose menyebabkan penyakit yang seharusnya kalian atasi malah terlewat. Bisa saja Anda yakin sedang mengalami anxiety disorder, tetapi sebenarnya Anda mengalami depresi mayor. Bisa jadi pula kebalikannya atau bahkan bukan keduanya.
Saat melakukan self-diagnose, kalian jadi tidak tahu sebenarnya penyakit atau gangguan kesehatan mental apa yang sedang dialami. SNNers hanya menduga-duga hal yang belum tentu kebenarannya. Hal ini tentu saja akan menyebabkan kalian mendapatkan penanganan yang berbeda dari seharusnya.
Setelah terlalu sering menggoggling masalah kesehatan kalian lewat internet, tanpa sadar kalian jadi enggan untuk berkonsultasi dengan para ahli. Menurut kalian, hal ini dapat diatasi dengan situs yang kalian percayai itu. Padahal jika kalian membawanya ke para ahli, maka kalian akan mendapatkan penanganan dan menemukan langkah selanjutnya.
Salah satu risiko dari melakukan self-diagnose adalah dapat memperparah kondisi kesehatan mental. Ini bisa terjadi karena terlalu panik dan stres, tidak mengobati masalah kesehatan mental yang sedang dialami, atau bahkan mendapatkan pengobatan yang salah.
Setiap masalah kesehatan mental memiliki penanganan tersendiri. Ada yang bisa diatasi dengan terapi, ada pula yang membutuhkan obat-obatan tertentu.
Kelemahannya adalah tidak benar-benar tahu penanganan yang tepat untuk masalah kesehatan mental. Bisa jadi Anda salah langkah dengan menggunakan produk yang memiliki efek samping negatif.
Komentar