Upss … Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton!

Upss ... Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton!
Upss ... Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton!

satunusantaranews, Jakarta - Usaha Tidak Menghianati Hasil yaa SNNers! Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton! Dan aktris Titi Kamal mengaku sangat bahagia saat mengetahui capaian film horor yang baru saja ia bintangi, Makmum 2. Film tersebut berhasil meraih rekor MURI sebagai film Indonesia pertama yang mendapat jumlah sebanyak satu juta penonton di saat pandemi Covid-19.

Pencapaian itu diperoleh film Makmum 2 dalam 15 hari penayangan sejak rilis pada 30 Desember 2021 di bioskop. Angka yang diraih oleh film Makmum 2 ini jelas tidak main-main pasalnya dari puluhan judul edar elama pandemic, film ini jadi rilisan pertama yang berhasil menembus jutaan.

Maka tak heran bila kemudian museum rekor Indonesia atau MURI memberikan piagam penghargaan, karena film horror besutan Guntur Soeharjanto tersebut berhasil mencetak rekor muri sebagai film nasional pertama yang mendapatkan satu juta penonton di saat masa pandemi.

“Tepatnya kamis malam saya mendapat kabar film ini tembus 1 juta penonton. Pihak MURI juga baru tadi malam mengabari mau memberikan penghargaan” ujar Dheeraj Kalwani sang produser.

Upss ... Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton!

Saat awal dirilis, makmum 2 mendapat jumlah layer total 255 di seluruh Indonesia. Kini, setelah dua pekan penayangan, jumlah tersebut ditambah hingga dua kali lipat menjadi 562 layar. Hal ini dikarenakan karena penonton film makmum 2 membludak.

Guntur Soeharjanto selaku sutradara mengaku tidak percaya atas Raihan film garapannya. Namun hal ini membuktikan bahwa penonton film nasional mulai kembai ke bioskop dan hal tersebut akan memicu semangan banyak orang yang bekecimpung di dunia perfilman.

Sebagai pemeran utama di film makmum 2, Titi Kamal pun turut senang karena film yang ia bintangi mendapatkan penghargaan MURI.
Titi Kamal mengenang segala perjuangan dan kesulitan yang ia alami saat proses syuting film tersebut demi mendapat hasil yang maksimal.

“Kita dapat kesempatan syuting di Gunung Papandayan, dan syuting itu jauh lebih lama dari waktunya. Jadi lebih terksplore setiap adegannya. Karakternya kompleks dan hidup,” kata Titi Kamal.

Penulis: Annisa
Editor: Nawasanga

Baca Juga