Promosi Produk dan Jalinan Jaringan Paska Izin Edar UMKM Binaan BB POM DKI Diberikan
satunusantaranews, Jagakarsa - Yudi Noviandi selaku Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) DKI Jakarta berkesempatan menghadiri Promosi Produk dan Jalinan Jaringan Paska Izin Edar UMKM Binaan BB POM DKI Angkatan 2021 Diberikan, yang berlangsung di jalan Muamalah 1 no.56 RT 01/03 Cipedak Jagakarsa (5/2).
Turut hadir Ibu Rini selaku Pembimbing dan Pembina UMKM BB POM DKI, Nizar selaku Ketua Komunitas UMKM JSS (Jakarta Sukses Sejahtera) dan Ketua UMKM Kecamatan Jagakarsa, Robby selaku Ketua Panitia Penyelenggara, serta para peserta UMKM Binaan BB POM Angkatan 2020 dan 2021.
Dalam kesempatan tersebut Yudi Noviandi selaku Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) DKI Jakarta berharap dengan telah diberikannya Ijin Edar bagi produk UMKM tersebut kepercayaan konsumen menjadi bertambah dan market share nya pun dapat lebih luas dan meningkat. Bahkan lebih jauh dapat dipertahankan kualitasnya serta konsisten sanitasinya dan ijinnya sehingga menjadi motivator bagi UMKM lainnya.
"Alhamdulillah sebagai bentuk apresiasi mereka pada hari ini mereka mengadakan promosi barang mereka dan menjalin jaringan setelah izin edar diberikan. Dan kami hadir untuk memberikan motivasi dan diskusi untuk produk makanan olahan rumahan yang mereka buat dan sudah diberi izin edar oleh BB POM. Saya lihat semangat yang luar biasa dari para pelaku UMKM di bidang pangan, dalam mengembangkan produk mereka," jelas Yudi Noviandi.
Sementara Nizar Ketua Komunitas UMKM JSS, yang juga didapuk sebagai Ketua Angkatan 2021 UMKM Binaan BB POM DKI Jakarta mengungkapan kegembiraannya dengan mengibaratkannya seperti orang yang baru saja keluar dari 'Hutan yang Lebat'. Lantaran hal itu karena ketidaktahuannya terkait standarisasi serta perijinan yang harus disiapkannya agar produknya menjadi aman bagi masyarakat dan memenuhi persyaratan dari produk olahan rumahan miliknya.
Karena ada informasi dan kesempatan yang begitu berharga diberikan oleh BB POM DKI Jakarta untuk lebih melengkapi standarisasi serta persyaratan bagi produk - produk UMKM, lanjut Nizar, maka sejumlah pemilik UMKM yang ada di daerahnya pun menjadi sasaran untuk diajaknya bersama memdapatkan kesempatan yang baik tersebut.
Perlu diketahui, program BB POM DKI Jakarta ini sudah dilakukan sejak 2019. Jadi sudah berjalan 3 tahun, dan sudah dilakukan lebih dari 75 brand di DKI Jakarta, yang bisa berkembang lebih jauh dan bisa dipercaya lebih hingga bisa masuk ke market swalayan atau pasar modern.
Setiap tahun BB POM DKI Jakarta bisa memfasilitasi kira kira 25-30 brand. Jadi 3 tahun ini kita sudah memfasilitasi 75 brand yang kita dampingi. Hadirnya UU Cipta Kerja merubah regulasi untuk memfasilitasi brand sehingga menjadi lebih mudah. Dan kita bisa mencakup lebih banyak brand pada tahun ini sekitar 100 brand pertahun.
"Dan tahun ini kita akan melakukan pendampingan dan pengembangan UMKM yang lebih luas. Bukan cuma 25/per tahun tetapi lebih, dan kita juga berkolaborasi untuk mencakup lebih banyak UMKM lagi. Kita berusaha mendampingi banyak brand untuk mendapat izin edar dari BB POM. Dan memberi sosialisasi agar nilai jual menjadi tinggi," jelas Yudi Noviandi Ketua BB POM DKI Jakarta.
Jadi tak semua makanan harus memiliki Ijin Edar BB POM. Karena yang perlu di beri Ijin Edar adalah produk makanan yang masa penyimpanan selama 7 hari yang mengandung cairan.
Sementara itu, BB POM DKI Jakarta juga akan memfasilitasinya dalam arti jika belum mengerti atau belum paham untuk meregistrasikan brand yang dimiliki bisa dikonsultasikan kepada kami. BB POM DKI Jakarta akan membantu untuk mendapat izin edar tersebut lewat berbagai program program pelatihan yang dapat diikuti secara gratis oleh para pelaku UMKM.
Contoh, brand Siomay Juragan yang menjual siomay Frozen dan sudah memiliki izin edar, kandungan, serta proses yang sudah standar BPOM. Sehingga pembeli menjadi percaya diri dan yakin untuk membeli brand tersebut. Dan ada beberapa brand yang di rencanakan untuk di ekspor ke luar negeri.
Sekarang sudah zamannya Indonesia untuk membuka kesempatan kepada para UMK untuk berinovasi dan mengembangkan brandnya. Dan insya Allah brand brand didepan kita bisa menembus pasar internasional, tambah Yudi Noviandi.
Bagi BB POM DKI Jakarta tak semua harus melakukan renovasi sebelum produksi dibuat. Artinya renovasi bisa dengan komitmen yang akan dilaksanakan setelah sertifikat diberikan. Dan pengujian kandungan bisa di lakukan setelah izin edar keluar. Artinya ada kriteria - kriteria yang mudah untuk dijalankan.
Semua tahapan kita dampingi dari persiapan dokumen, penambahan pengetahuan, kesiapan sarana dan pengurusan akun registrasi produk. Ada beberapa rangkaian yang akan kita dampingi, sebenarnya bukan sulit tapi kitanya tidak tau seolah olah hal tersebut sulit. Jika ada yang di rumah memiliki brand dan ingin mendaftarkan izin edar brand tersebut bisa hubungi kita.
"Perizinan memiliki banyak tahapan dan insya Allah kita akan membantu brand yang kami fasilitasi untuk mendapatkan sertifikat dan izin edar brand tersebut," ujarnya.
Dan kami memohon kepada Dinas DKI Jakarta untuk memberi akses yang lebih luas kepada para brand UMKM yang kita bina, agar menembus pasar nasional dan internasional.
Target pada tahun 2022 ini kami mengharapkan kepada para UMKM untuk selalu berinfoasi sesuai trend, zaman dan lain sebagainya. Ingat bahwa pasar itu bergerak, mungkin sekarang masih rumahan namun kedepannya bisa nasional bahkan internasional.
Tak lupa ketika sudah mendapatkan izin edar dan sertifikat jangan lupa untuk tidak mengabaikan cita rasa makanan yang di buat. Ya sekarang merupakan kesempatan bagi kita untuk menginovasikan dan mengembangkan brand kita serta kesempatan untuk memperkenalkan makanan ciri khas daerah kita, tutup Yudi Noviandi.
Komentar