MAJMU Bekasi Raya Memperingati Isro Mi’raj Bersama Da’i Indosiar Ustad H. Ahmad Nawawi
satunusantaranews, Kota Bekasi - Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya (MAJMU) memperingati Isro Mi'raj Nabi Muhammad Saw Tahun 1443/2022 "Dengan Memperingati Isro Mi'raj MAJMU Bekasi Raya Membangun Wawasan Ilmiah Berkebangsaan Berbasis Amaliah Berkearifan" yang di selenggarakan di Gedung Arafah Asrama Haji, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi (12/02).
Acara di hadiri para jamaah dan tamu undangan dari kalangan pemerintah termasuk anggota DPR RI dan DPRD serta para tokoh Ulama se-Bekasi Raya Kota Bekasi dan dari Kabupaten Bekasi yang diwakili Kabag Kesos, DPR RI Ustadz Drs. Mahfuzh Abd.Rahman, Ketua DPD Partai Nasdem Aji Ali Sabana, penceramah ustadz H. Nawawi (Da'i Aksi Indosiar), dan para kepala KUA sekota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Ustadz Drs. Mahfuzh Abd Rahman sebagai Dewan Penasehat MAJMU memberikan sambutannya di depan para anggota dan jamaah, satu peristiwa yang sangat monumental yaitu peristiwa yang selalu di peringati oleh kaum muslimin dan muslimat dimana pun berada yaitu peristiwa Isro dan Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW sangat luar biasa peristiwa ini yang kemudian juga memunculkan satu bentuk ibadah yang kita selenggarakan dalam keseharian yakni ibadah mengenai kewajiban shalat lima waktu, ujarnya.
Artinya satu bentuk penyegaran ingatan kembali kepada peristiwa ini sehingga kemudian nilai nilai yang terkandung itu akan senantiasa jadi perhatian menjadi pelajaran dan keseriusan kita untuk menyelenggarakannya bukan hanya sekedar memperingati, Indonesia sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim itu tidak pernah berhenti memperingati hari hari besar Islam seperti, Maulid, Isro Mi'raj, Ramadhan dan aneka kegiatannya setelah itu acara halal bihalal dan Muharram begitu terus tidak pernah berhenti ini adalah momentum satu fasilitas tinggal bagaimana kemudian secara tradisional atau kultural, fasilitas-fasilitas ini betul-betul kita daya gunakan kita ambil momentum nya, jelas Ustadz Drs. Mahfuzh Abd Rahman dalam ceramahnya.
Di tempat yang sama Hj. Tati Arianingsih yang juga sebagai Bendahara Umum Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya, memberikan sambutannya kepada para tamu undangan dan para tokoh ulama se-Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, saya pribadi dan terharu serta bangga dan tanpa disadari pun meneteskan air mata kenapa sampai-sampai mengeluarkan air mata, karena dengan perjuangan ini pada hari ini Majelis Mudzakarah ulama yang umurnya baru saja 2 (dua) Tahun tapi alhamdulillah didalamnya adalah para tokoh-tokoh mumpuni yang ada di seluruh Bekasi Raya ini, ucap Hj.Tati.
Karena baik di pendidikan umum maupun di bidang agama nya, ini perlu saya sampaikan ketika dulu saya bersama ketua umum Majelis Mudzakarah dengan seluruh pengurus dan jajarannya kurang lebih enam puluh orang dilantik di Aula Rumah makan Margajaya dan kemudian dilanjutkan di tahun berikutnya adalah perjalanan kami dalam rangka milad yang pertama, nah ini di bulan Februari ini tanggal 12 Februari juga termasuk sebagai milad Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya yang kedua.
Tapi alhamdulillah Majelis Mudzakarah kita sudah yakin bahkan masya Allah mungkin Bapak Ibu sekalian kenal dengan Kiyai dr. Jamalsari yang sudah melanglang buana di organisasi beliau Nahdlatul Ulama tiga periode dan bahkan di Majelis Ulama di Kota Bekasi, jadi artinya Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya ini tidak diragukan lagi eksistensinya dan insya Allah selalu pengurus dan para tokoh tokoh nya mumpuni dan yang terbaik, saya sebagai bendahara umum Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya perlu Bapak Ibu sekalian ketahui bahwa terselenggaranya acara ini dananya dari para swadaya masyarakat dan para tokoh ulama tanpa ada bantuan dari pemerintah Kota Bekasi.
"Alhamdulillah oleh karena itu saya mohon doanya kepada Bapak lbu semuanya dan insya Allah dalam waktu dekat saya akan membuat program, ada pengajian bulanan namanya muslimat Majmu dan insya Allah dilaksanakan di Islamic Center setiap bulannya," ujar Hj. Tati Arianingsih.
Ustadz H. Achmad Mirza, S.Ag.MM sebagai Ketua Panitia Penyelenggara memberikan sebuah statement kepada awak media yang hadir di acara tersebut, bahwa Majelis Mudzakarah Ulama Bekasi Raya ini adalah sebuah wadah dan perkumpulnya para ulama baik ulama pria maupun ulama wanita atau yang biasa kita kenal ustadz dan ustadzah.
Seperti itu lah Majelis Mudzakarah ini, para ulama yang menuangkan ilmu nya kepada masyarakat yang di topang oleh para tokoh-tokoh yang mumpuni di dalamnya untuk berbuat sosial kemasyarakatan jadi Majmu ini adalah wadah para ulama sebagai kapal besar yang akan menuju suatu tujuan untuk mencapai keridhoan Allah, lanjutnya.
Kita melakukannya lewat penyuluhan arahan kepada masyarakat untuk masyarakat yang taat sebagai hamba Allah serta rasulnya sebagai warga negara mengikuti aturan aturan yang berlaku. Program Majmu itu sendiri khususnya kajian keagamaan disamping juga di bidang sosial yaitu melakukan kerjasama dengan lembaga lembaga lain melakukan bimbingan baik pemberangkatan kerja ke timur tengah kemantapan bahasa nya, untuk bidang ekonomi ada koperasi dan seterusnya.
Harapan kita, Majmu ini di terima tidak hanya di tataran ulama yang disini saja baik di organisasi lain bahkan di lembaga lembaga lain juga sehingga Majmu ini eksistensi bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat sehingga kita bisa kerjasama, tutupnya.
Komentar