Promosi Program K-Finance Dalam Rangka 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia

Satunusantaranews–Jakarta, K-Finance Week In Indonesia 2023, Forum Investasi Indonesia diselenggarakan oleh 7 perusahaan keuangan domestik Korea secara bersama dan Acara masing masing perusahaan juga akan diadakan. Sekitar 150 tokoh lokal, termasuk Wakil Menteri dari Pemerintahan Indonesia, Deputi Gubernur Bank Indonesia dan lain lain mengikuti acara tersebut Ketua Badan Pengawas Keuangan Korea, Lee Bok-hyun menghadiri seluruh rangkaian acara dan mendukung perusahaan keuangan domestik korea dalam bisnis Indonesia Memberikan kesempatan untuk memperkuat kerjasama Pemerintah Indonesia dengan perusahaan keuangan domestik Korea dan kerjasama keuangan antara kedua negara 7 perusahaan keuangan Korea yang melakukan ekspansi bisnis di Indonesia mengadakan Acara "K-Finance Week In Indonesia 2023" (Selanjutnya disebut "K-Finance Week") dalam rangka merayakan "50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia" untuk mempromosikan program K-Finance di Indonesia, serta memperkuat kerjasama keuangan antara kedua negara Acara "K-Finance Week" yang diadakan di Indonesia selama dua hari, dari tanggal 11-12 Mei ini diselenggarakan bersama oleh 7 Perusahan keuangan terkemuka di Korea termasuk perusahaan keuangan holding (KB financial Group. Hana Financial Group), perusahaan sekuritas (Korea Invesment & Securities, Mirae Asset Sekuritas) dan perusahaan asuransi (KB Insurance, Hanhwa Life Insurance dan Samsung Fire & Marine Insurance), Bank KB Kookmin bertanggung jawab dalam pelaksanaan seluruh kegiatan ini.

Selama kegiatan "K-Finance Week", dengan mulai acara utama, yaitu ‘K-Finance Forum in INDONESIA 2023’ 7 perusahaan keuangan domestik Korea akan mengadakan acara masing masing sendiri. Secara khusus, pada acara utama, yaitu ‘K-Finance Forum in INDONESIA 2023’ Chairman , Mr Ham Young Ju dari Hana Fincial, Presiden direktur Bank KB Kookmin , Mr Lee Jea Gen, Chairman Mr Choi Hyun Man dari Mirae Asset Securities, Presiden direktur Mr Jeong Il Mun dari Korea Investment & Securities, Presiden direktur Mr Hong Won Hak dari Samsung Fire & Marine Insurance , Presiden direktur Mr Yeo Seung Ju dari Hanhwa Life, dan Presiden direktur Mr Kim Ki Hwan dari KB Insurance akan hadir. Tercatat sekitar 120 orang tokoh penting di Indonesia, termasuk pejabat Pemerintah Indonesia seperti Wakil Menteri, Deputi Gubernur Bank Indonesia, pimpinan perusahaan dan lembaga keuangan lokal, pimpinan perusahaan Korea di Indonesia dan lain-lain akan berpartisipasi untuk memeriahkan acara ini. Selain itu Lee Bok-hyun, Ketua Badan Pengawas Keuangan Korea juga akan menghadiri seluruh rangkaian acara "K-Finance Week" dan mendukung perusahaan keuangan domestik korea dalam bisnis Indonesia.

Hari pertama pelaksanaan "K-Finance Week", acara utama " K-Finance Forum in INDONESIA 2023’" diadakan di The St.Regis Hotel di Jakarta, Indonesia. Pada sesi pertama forum tersebut, Mr Ham Young-joo, Chairman Hana Financial Group mewakili perusahaan keuangan domestik Korea, mengumumkan dimulainya acara ini dalam sambutan pembukaan acara. Selanjutnya Bapak Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Ibu Filianingsih Hendartha selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia(BI) memberi sambutannya. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Duta Besar Bapak Gandhi Sulistianto Suherman dari KBRI Korea dan Duta Besar Mr Lee Sang Deok dari KBRK Indonesia. Berikutnya Mr Lee Bok-hyun, Ketua Badan Pengawas Keuangan Korea menyampakan Pidato utamanya. Pada sesi kedua, dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi panel. Pertama, dengan berjudul "Hubungan Kerjasama Mendalam Korea-Indonesia dan Status Strategi Kemajuan K-Finance" akan ditandai dengan penanda-tanganan MOU dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea-Indonesia, perusahaan keuangan besar Korea di Indonesia di bidang industri keuangan pun akan menjelaskan kontribusi dan arah strategis masa depan. Setelah itu, tokoh-tokoh penting dari Korea maupun Indonesia akan hadir sebagai panel, berdiskusi mendalam tentang peran lembaga keuangan Korea untuk pembangunan bangsa dan industri keuangan di Indonesia. Sesi ketiga acara ini adalah "‘Seremoni Kesepakatan Bersama Pembangunan Keuangan Indonesia".

Pada seremoni kesepakatan ini, 10 tokoh penting termasuk Ketua Badan Pengawas Keuangan Korea dan perwakilan perusahaan keuangan domestik Korea mengumumkan kesepakatan bersama yang berisi perjanjian kerjasama timbal balik antara perusahaan keuangan Korea dan Pemerintah Indonesia dan upaya bersama untuk pengembangan keuangan, serta perusahaan keuangan Korea bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk memimpin masa depan kedua negara yang lebih baik . Setelah acara utama selesai, acara masing masing untuk tiap perusahaan keuangan akan dilaksanakan. Sore harinya, pada tanggal 11 Mei, 3 acara termasuk “penandatangan MOU antara anak perusahaan KB Kookmin Bank di Indonesia, yaitu KB Bukopin Bank dan Indika Group untuk menghidupkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia}, serta "Seremoni Perjanjian Akademi Youth IT " oleh Hana Financial Group, “Kesepakatan MOU antara Korea Investment & Securities dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)” akan diadakan secara berurutan. Keesokan harinya, pada tanggal 12 Mei akan diadakan "K-Insurance New Vision Cooperation Forum" yang diselenggarakan oleh KB Insurance, Hanhwa Life Insurance, Samsung Fire & Marine Insurance, lalu dilanjutkan dengan 'Mirae Asset Investment Seminar' oleh Mirae Aset Sekurities sebagai penutup dalam rangkaian acara "K-Finance Week". Salah seorang pejabat K-Finance Week mengatakan, "K-Finance Week In Indonesia 2023 merupakan acara untuk perusahaan keuangan domestik yang ingin lebih mempromosikan K-Finance di Indonesia, serta memperluas bisnis lokal, sejalan dengan diperingatinya 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea-Indonesia. Kesempatan ini dijadikan ajang untuk mempererat kerjasama Pemerintah dan industri keuangan kedua negara. Kami berharap acara ini dapat menjadi jembatan bagi keberhasilan lokalisasi perusahaan keuangan domestik Korea di Indonesia dan untuk menguatkan upaya bersama dalam pembangunan keuangan di kedua negara".

Penulis:

Baca Juga