Yusuf Pemilik Soto Ceker Wates : Disaat Kayak Begini Jangan Pernah Menyerah

satunusantaranews, Jakarta - Yusuf membuka usaha Soto Ceker Wates sejak tahun 2009, dan sekarang, Ia berada di tempat yang baru sejak 2017 di Jagakarsa, yang sebelumnya di Gang Wates Kebagusan. Menurutnya untuk pelanggan bertambah. "Alhamdulillah terus bertambah." Tetap buka di masa pandemi, Ia bertekad untuk jangan menyerah.

Yusuf menjelaskan, Soto Ceker yang dulunya di daerah Kebagusan itu, pengunjungnya sekarang agak berkurang, karena di pandemi saat ini harus selalu jaga jarak. Tapi Ia tetap bersyukur. "Dan alhamdulillahnya meski disaat begini pengunjung saya atau costumer saya meski berkurang sedikit namun tidak drastis."

"Alhamdulillah berkat temen temen yang ngebantuin juga. Selain dibantu juga karyawan yang selalu menjaga kebersihan. Penataan bangkunya juga sudah diberi jarak yang ditentukan. Alhamdulillah lah." lanjutnya.

Yusuf menjelaskan, Ia mempertahankan pelanggan Soto Ceker Wates dengan tetap menjaga untuk tidak mengurangi bumbu masakannya. "Begitu juga sambalnya, meski harga bahan pokoknya tinggi tetap tidak dikurang kurangi. Untuk harga pun saya kira cukup murah yaa..."

"Untuk Soto Ceker hanya Rp.15.000. Kalau yang lain variasi sih, yaa ada yang Rp.18.000, ada yang Rp.25.000. Kalau makanan saya nggak banyak menunya sih. Cuma ada menu baru, menu tambahan seperti Pecel Magetan yang pake pecel kacang dan sayur sayuran, dan Pecel Lamongan yang ada pake tomatnya." katanya melanjutkan menjelaskan

Ditanya tentang pengunjung, Ia merasa mulai sepi. "Untuk pengunjung per hari kira kira ada sih sampai 500an kalau normal. Kalau saat seperti ini, lihat saja sepi, yaa paling 200-300 an saja. Itu sih sudah Alhamdulillah sekali. Dan untuk pemesanan melalui online kalau kita sih hanya dari GoFood atau GrabFood aja."

Pemesanan online ini, Ia mengatakan lumayan membantu. "Cukup membantu disaat seperti ini. Kan orang pada saat ini banyak takut yang keluar dan itu dibantu dengan ini. Alhamdulillahnya."

Ia memberi saran untuk UKM lainnya, disaat seperti ini jangan pernah menyerah, jangan kita pasrah dengan keadaan, bagaimana agar pelanggan bertambah. "Kalau bisa kita lebih kreatif lagi bagaimana pokoknya orang harus datang ke kita, tetap ke kita. Jangan menyerah  jangan lupa doanya ditambah. Yang penting kita harus lebih kreatif lagi."

Penulis: Bambang P
Sumber: Suharsono

Baca Juga