Kabaharkam Polri Apresiasi Pemanfaatan TPA Terjun Medan Jadi Lahan Ketahanan Pangan
satunusantaranews, Deli Serdang - Program dari Komunitas Pegiat Tani dan Lingkungan Kamtibmas (KOPETIK) mendapat apresiasi dari Kabaharkam Polri. Menurut Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, MH, kegiatan tersebut perlu terus dikembangkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara RI
KOPETIK telah memanfaatkan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) menjadi lahan produktif untuk ketahanan pangan dengan menanam sayur, palawija, dan budidaya ikan lele. Inilah apresiasi Kabaharkam dari kegiatan KOPETIK.
Baca juga: Kabaharkam Polri Lakukan Supervisi di PT. Chevron Pasifik Indonesia
"Pandemi ini membuat kita semua belajar dengan hal-hal yang baru. Ada 216 negara dengan cara penanganan yang berbeda-beda. Semua membatasi aktivitas. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus belajar untuk menjadi mandiri, berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang kufur nikmat dengan alam yang subur baik di daratan dan lautan. Semua potensi yang ada di wilayah Indonesia sangat potensial untuk mendukung ketahanan pangan," jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Pemanfaatan lahan TPA menjadi lahan produktif ini merupakan hasil kolaborasi antara KOPETIK binaan Bhabinkamtibmas Polres Belawan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan sebagai pengelola.
"Marilah kita semua belajar untuk Indonesia menjadi berdiri di atas kaki sendiri. Jangan takut, Indonesia punya apa saja dari pada semua negara yang lainnya. Kita jauh lebih subur dari Israel, Vietnam." apresiasi Kabaharkam.
Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia terhadap Indonesia sebagai negara yang kaya raya, kita harus mengolah sedemikian rupa untuk kesejahteraan masyarakat, tambahnya.
Ketika TPA saja bisa dimanfaatkan menjadi lahan produktif untuk sayuran dan perikanan, maka seharusnya hal itu juga bisa diterapkan di pekarangan rumah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Selain tentunya diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi efek buruk pandemi COVID-19.
Dukungan pemerintah daerah juga harus terus dimasifkan dalam rangka menyukseskan kebijakan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Semua pemerintah daerah harus mendukung kebijakan pemerintah karena pemerintah daerah adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat, tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Di akhir kegiatan, Kabaharkam Polri juga melakukan penyerahan bantuan sosial dan masker gratis untuk masyarakat yang terdampak COVID-19. Semua kegiatan dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.
Turut hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, PJU Polda Sumut, Kapolres Belawan, Plh Walikota Medan serta Komunitas Bank Sampah, Bilal Mayit, dan Penggali Kubur.
Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, MH tiba di Bandara Kualanamu International Airport (29/09) tiba pukul 09.45 WIB, dan disambut Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumut.
Dalam kunjungannya Kabaharkam Polri didampingi Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K, Dir Samapta Korsabhara Brigjen Pol. A. Fahruz Zaman beserta staf Baharkam Polri. Saat tiba, di cek terlebih dahulu suhu tubuh oleh tim Biddokkes Polda Sumut serta menggunakan handsanitizer.
Kabaharkam Polri selaku Kaopspus Aman Nusa II Penanganan Covid-19 tiba di Sumut dalam rangka supervisi penanganan Covid-19 sekaligus asistensi tahapan Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Sumut.
Selain itu, Kabaharkam Polri juga akan meresmikan klinik Terapung Ditpolair Polda Sumut, meresmikan gedung sayur Kamtibmas di Kec. Labuhan Deli serta meninjau TPA Terjun Rengat.
Dan, terakhir akan melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Sergai sekaligus meninjau Kampung Tangguh Nusantara Desa Bingkat, Kec.Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai.
Komentar