Tahanan Kabur
Warga Negara Cina Bobol Tembok Lapas Kelas I Tangerang, Dua Petugas Lapas Jadi Tersangka
Satunusantaranews, Jakarta - Expose Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri menjelaskan bahwa kemarin sudah disampaikan kepada media, memang ada dua pegawai lapas kelas 1 tangerang satu initial S sebagai Wadanru, kemudian ada satu lagu berinitial S dia pegawai lapas tangerang di bidang kesehatan. Dua duanya diindikasi keterlibatan kelalaian yang dilakukan sehingga tersangka bisa melarikan diri.
Dimana kita ketahui bersama, kurang lebih hampir delapan bulan tersangka ini, warga negara Cina ini, berupaya untuk menjebol tembok dan menggali sampai dengan bisa keluar. Tanpa disadari oleh kedua pegawai lapas tangerang ini. Ada kelalaian oleh kedua petugas Lapas Kelas 1 Tangerang ini.
Barang bukti yang ditemukan, obeng, cangkul. Dimana setelah kita melakukan pendalaman oleh polres, polda metro jaya dan tim khusus yang dibentuk Lapas untuk menginvestigasi. Bagaimana si Pelaku melarikan diri, memang ada cangkul, memang ditemukan dalam investigasi bahwa cangkul tersebut berasal dari proyek pembangunan dapur di Lapas.
Baca Juga : Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara di Bongkar Subdit 4 Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
Berdasarkan informasi Kepala Lapas memang 6 bulan yang lalu ada pembangunan dapur sehingga alat itu yang dipakai, itu Pertama. Kedua, juga kita ketahui ada alat pompa air yang dia pakai untuk menyedot air. Karena untuk menggali ke kedalaman dua meter ditambah 30 kearah drainase keluar Lapas itu sering tergenang air sehingga dipergunakan alat penyedot.
Pompa air inilah yang dia beli, dengan menyuruh kedua petugas Lapas Kelas 1 Tangerang ini. Bahkan menyimpan beberapa kali selama 8 bulan dengan mendapat imbalan dari tersangka. Inilah indikasi kelalaian yang dilakukan.
Kemarin sudah kita naikan kasusnya ke penyidikan, dua petugas Lapas sebagai saksi, dan segera kita naikan menjadi tersangka. Tapi kita masih menunggu hasip gelar perkara dahulu. Apakah kemungkinan masih ada lagi orang orang lain diluar kedua orang tersebut. Kemungkinan saja ada, karena ini masih dilakukan penyidika oleh Tim. Bagaimana sampai si tersangka ini, warga negara Cina ini bisa melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang tersebut.
Apakah ada upaya dari orang lain yang membantu, ini masih didalamin Tim Penyidik.
Tersangka Warga Negara Cina ini, masih terus dalam pengejaran. Chai Chen Pan alias Anto ini masih dalam pengejaran. Memang kita ketahui Chai Chen Pan melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang ini diketahui setelah 11 jam melarikan diri. Kemudian petugas sudah melakukan penyidikan, kemudian hasil pemeriksaan beberapa saksi saksi yang ada, baik saksi yang ada di TKP, bahkan saksi isterinya dan anaknya yang ada di daerah Tenjo.
Diketahui yang bersangkutan bahwa setelah melarikan diri, dalam waktu 4.5 jam sudah sampai dikediamannya. Darimana kita ketahui, pada saat Chai Chen Pan sempat membawa handphone milik teman sekamarnya. Tetapi sampai dikediamannya diserahkan kepada isteri dan anaknya. Kemudian dia melarikan diri masuk ke hutan yang ada di belakang rumah Chai Chen Pan. Ini termasuk hutan yang sangat luas disana.
Tim masih bergerak disana. Hari ini di back up oleh teman teman dari Brimob untuk melakukan pengejaran dalam hutan. Karena Chai Chen Pan sebelum berurusan dengan pihak yang berwajib, waktu masih tinggal di Tenjo sana, memang sering melakukan perburuan disana. Dia hafal hutan tersebut. Kenapa dia bisa bertahan saat ini, karena dia hafal daerah tersebut. Itu yang Pertama.
Kedua, dia juga memang adalah lulusan tentara di Cina sana, mangkanya dia belajar survival dari karena dia mantan tentara. Ini menjadi punya kemampuan dari si Chai Chen Pan ini untuk bisa bertahan atau survival dalam hutan.
Memang Tim sudah bergerak terus, bekordinasi dengan masyarakat disana. Kita sudah keluarkan DPO pada warga warga disana. Bahkan kita sudah melakukan pemeriksaan, ada laporan dari warga, karena kita ketahui dia tidak akan bertahan kalau tidak mencari makan di dalam hutan. Memang dia sempat keluar di salah satu desa yang dekat situ untuk membeli makanan. Kemudian dia masuk lagi.
Mangkanya kita perluas pencarian, diback up oleh teman teman dari Brimob Polda Metro Jaya. Dan bahkan kita memperluas lagi, pencarian jejak ini di desa Babakan. Pertama Desa Babakan, kemudian Pasir Madang, dan juga daerah Pasar Rebo. Ini kita perluas melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.
Lihat Video Lainnya : Satu Nusantara News
Hasil keterangan sekarang memang belum terlalu jauh. Cuman memang ada, karena yang bersangkutan kan kita ketahui pernah melarikan diri pada saat dilakukan penahanan oleh Penyidik saat ditangkap sempat melarikan diri selama tiga hari. Dan kita temukan didalam hutan juga didaerah Sukabumi.
Ini kemudian kita sekarang bersama Tim terus bergerak, mudah mudahan secepatnya kita bisa mengamankannya.
Komentar