Penerapan Teknologi Pencahayaan UV-C Signify untuk Disinfeksi Virus dan Bakteri di Lingkungan Kantor

satunusantaranews, Jakarta - Dari hari ke hari penyebaran COVID-19 kian terus bertambah, bahkan data terakhir mencatat kasus orang yang terinfeksi di Indonesia telah mencapai 500 ribu kasus. Apalagi karakter virusnya dapat bermutasi sehingga semakin menyulitkan masyarakat untuk keluar dari pandemi ini. Namun demikian, aktivitas perekonomian tetap harus berjalan. Tak sedikit perusahaan dan instansi pun kembali melakukan aktivitas kantornya.

Dengan kata lain, masyarakat harus bisa “berdamai” dengan COVID-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan tentunya juga disinfeksi di tempat kerja melalui metode sinar UV-C yang telah terbukti efektif.

Nah, metode disinfeksi di lingkungan kantor dengan teknik penyinaran ultra violet (UV) tipe C atau UV-C ini, terbukti efektif karena tidak hanya untuk menyerang virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, bisa juga menghancurkan DNA bakteri dan jamur penyebab berbagai penyakit, bahkan untuk virus yang bermutasi. Dan PT. Datascrip melalui Signify, menghadirkan solusi pencahayaan UV-C  yang ditujukan untuk kebutuhan disinfeksi di lingkungan perkantoran.

“Teknologi UV-C sangat diperlukan di area publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, bandara dan lainnya,” ujar Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS – Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI) dalam Diskusi Virtual bertajuk “Sinar UV-C: Kawan atau Lawan? Pemanfaatan Teknologi UV-C yang Aman untuk Perlindungan Masyarakat dari Mikro-organisme”, yang diadakan Signify beberapa waktu lalu.

Mengapa Signify? Dan mengapa pula Datascript?
Signify memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam mengembangkan inovasi teknologi pencahayaan UV-C. Teknologi pencahayaan UV-C dari Signify dirancang, dipasang dan digunakan sesuai instruksi keselamatan yang spesifik untuk tiap produk dan diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol dengan baik.

Sementara Datascrip telah memiliki pengalaman dalam menghadirkan berbagai solusi dan perangkat elektronik di Indonesia. Pengalaman ini memberikan nilai tambah Datascrip dalam menerapkan solusi UV-C dengan aman dan efektif.

Datascrip sebagai Value Added Partner Signify di Indonesia memberikan layanan menyeluruh mulai dari perencanaan, pemasangan hingga instruksi penggunaan yang aman dan efisien.

“Datascrip memberikan solusi pemasangan lampu UV-C Signify dengan menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan yang ketat yang didukung dengan teknologi smart control sehingga meminimalisir kemungkinan adanya human error saat digunakan,” ujar Sylvia Lionggosari – Business Unit Director PT. Datascrip.

Perlu dicatat pula bahwa Datascrip telah memiliki pengalaman dalam menghadirkan berbagai solusi dan perangkat elektronik di Indonesia. Untuk melengkapi berbagai solusi yang telah ada, saat ini Datascrip juga menyediakan solusi general lighting dari Signify.

Selain UV-C, Datascrip juga melayani kebutuhan aplikasi pencahayaan dari Signify yang hemat energi, dinamis, smart dan terkoneksi, untuk kebutuhan pencahayaan dalam ruangan, luar ruangan dan gedung. Dengan solusi general lighting dari Signify, Datascrip menghadirkan solusi pencahayaan untuk penerapan di perkantoran, perindustrian, pendidikan, hotel hingga untuk kebutuhan fasilitas umum seperti bandar udara dan transportasi publik.

Disisi lain, desain implementasi disinfeksi dengan metode sinar UV-C didasarkan pada kondisi ruang kantor. Desain ini sangat penting untuk menentukan jumlah dan tata letak lampu UV-C yang akan dipasang, yang berpengaruh pada dosis yang tepat dan efektivitas disinfeksi penyinaran UV-C.

Selain desain, Datascrip juga akan menerapkan sistem keamanan pengoperasiannya. Pengguna tidak perlu khawatir karena ada warning light yang menyala, menandakan ruangan sedang dalam proses penyinaran UV-C.

Jika pengguna tidak sadar dengan lampu peringatan tersebut, sistem akses akan menjaga dengan mengunci pintu sehingga orang tidak bisa masuk ke ruangan tersebut. Adanya sensor deteksi kehadiran akan mengatur secara otomatis untuk mematikan lampu UV-C ketika kunci pintu terbuka.

Sistem keamanan ini juga dilengkapi dengan sensor gerak sehingga lampu UV-C tidak akan menyala ketika sensor mendeteksi masih ada orang di dalam ruangan.

Selain itu, implementasi UV-C Signify dari Datascrip akan menerapkan sistem smart control yang dapat mengatur waktu dan durasi penyinaran secara otomatis. Sistem ini juga dapat memantau kapan waktu penyinaran telah dilakukan, serta mengontrol dan mendeteksi orang yang masuk ke dalam ruangan. Dan sistem smart control ini juga dapat terintegrasi dengan access control dan sensor gerak untuk meningkatkan sistem keamanan.

Lantas Mengapa pula UV-C?
Sinar UV-C merupakan pilihan disinfeksi non-kimia yang aman, praktis, dan sangat efektif bila digunakan sesuai petunjuk. Pada panjang gelombang tertentu, sinar UV-C dapat menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu DNA mereka, sehingga mikroorganisme tidak bisa melakukan fungsi vitalnya. Disinfeksi dengan sinar UV-C tidak hanya diterapkan pada permukaan benda, bisa juga mensterilkan udara dan air dari berbagai macam virus, termasuk virus SARS-CoV-2, serta bakteri dan jamur merugikan.

Radiasi sinar UV-C dengan panjang gelombang 253,7 nanometer yang terdapat pada produk Signify telah terbukti efektif menghancurkan DNA dari bakteri, jamur dan virus sehingga menjadi tidak berbahaya. Menurut penelitian dari Universitas Boston, pemaparan sinar UV-C dari produk Signify dengan dosis 22mj/cm2 dapat menonaktifkan 99,9999% virus SARS-CoV-2 dalam waktu 25 detik.

Ada beberapa metode disinfeksi dengan sinar UV-C seperti metode chamber disinfection/disinfeksi dengan menyinari objek ke dalam kotak lampu UV-C. Ada juga, metode Upper Air, yaitu memasang lampu UV-C pada plafon untuk menyerang virus dan bakteri yang ada di udara. Dan, metode surface disinfection yang cocok untuk diterapkan di ruang kerja kantor karena metode disinfeksi ini menyinari permukaan benda-benda yang tampak di ruangan seperti perangkat kerja, mulai dari mouse, keyboard, hingga alat tulis.

Lampu UV-C dipasang di plafon untuk menyinari benda yang tampak di ruangan. Metode surface disinfection ini perlu diperhatikan, karena tidak boleh ada orang di dalam ruangan selama penyinaran berlangsung. Dalam kesempatan yang sama, Dr. rer. nat. Ir. Aulia Muhammad Taufiq Nasution M.Sc, - Pakar Biomedika Optik, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyatakan bahwa, selama pengguna tidak terkena paparan secara langsung, penggunaan UV-C tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.

Penerapan sinar UV-C di lingkungan kantor bisa dilakukan di ruang rapat, toilet, area kerja, serta ruang tertutup lainnya. Dengan penerapan disinfeksi melalui metode penyinaran UV-C yang sesuai prosedur keamanan dan keselamatan, karyawan dapat bekerja dengan produktif, aman dan sehat. Tidak hanya mencegah penularan COVID-19, disinfeksi dengan UV-C juga dapat mencegah penularan penyakit lain yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur, sekaligus membuat kualitas udara di ruang kerja menjadi lebih baik dan segar.

Penulis: Bambang
Editor: Suharsono
Sumber: PT. Datacsrip

Baca Juga