satunusantaranews, Jakarta –Drakor The King Of Tears, Lee Bang Won saat ini tengah menjadi kontroversi usai diduga menyiksa hewan saat syuting. Korean Animal Welfare Association (KAWA) belum lama ini melakukan investigasi dan mengungkap video di balik layar episode yang dianggap bermasalah itu.
Dalam episode tersebut, diceritakan ayah Lee Bang Won, Lee Sung Gye, diserang ketika menunggangi kuda dan terjatuh. Dalam tayangan tersebut, kuda yang ditunggangi juga tampak terjatuh cukup keras.
Setelah diselidiki, rupanya adegan tersebut diambil secara langsung tanpa bantuan CGI. Pihak KAWA pun mengunggah bukti yang menunjukkan adegan berbahaya tersebut.
“Kami telah mengkonfirmasi kecurigaan kuda tersebut diikat dengan kawat, kemudian dengan sengaja dibuat tersandung oleh kru demi adegan yang dimaksud,” ungkap pihak Korean Animal Welfare Association.
Berdasarkan video di balik layar, kuda terlihat meringkuk di tanah dalam posisi yang menunjukkan kemungkinan adanya cedera fisik yang parah. Adegan tersebut dilakukan dengan cara yang berbahaya sehingga pemeran pengganti yang jatuh dari kuda juga bisa saja menderita luka signifikan, lanjutnya.
Menanggapi kontroversi ini, KBS akhirnya buka suara. Pada (20/1), KBS merilis permintaan maaf resmi mengenai kontroversi menyiksa hewan di lokasi syuting drama The King of Tears, Lee Bang Won.
KBS menjelaskan, “Kami sangat bertanggung jawab dan meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi selama syuting. Kecelakaan itu terjadi selama syuting tanggal 2 November dari jatuhnya Lee Seong Gye dari kudanya yang ditayangkan di episode 7. Sangat sulit untuk syuting jatuh dari kudanya. Keamanan kuda adalah hal mendasar. Kita juga harus mempertimbangkan keselamatan aktor di atas kuda dan keselamatan anggota kru yang merekam adegan. Staf produksi telah menghabiskan beberapa hari mempersiapkan adegan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.”
Sayangnya, Terlepas dari semua persiapan. KBS juga mengungkapkan, “Aktor itu terlempar keras dari kuda dan tubuh bagian atas kuda itu menghantam tanah dengan kekuatan besar. Setelah kecelakaan itu, kuda itu bangkit sendiri dan kami memeriksa untuk memastikan bahwa tidak ada luka luar sebelum mengembalikannya.”
Namun sangat disayangkan, kuda tersebut sudah mati sepekan setelah proses syuting. Hal ini justru sangat mengundang amarah seluruh warga net, bahkan Sebagian warga net ingin membuat petisi untuk pembatalan drama akibat insiden ini.
“Kami harus bertanggung jawab atas insiden ini. Kami minta maaf karena tidak bisa mencegah insiden ini terjadi. Dengan insiden ini, KBS menyadari adanya masalah dengan cara pengambilan gambar adegan kuda tersebut. Untuk mencegah kejadian yang sama terjadi lagi, kami akan mencari cara lain untuk mengambil gambar adegan-adegan tersebut,” ujar pihak KBS.
Leave a Comment