Categories: Nasional

Akhirnya Pramugari Mia ‘Pulang’ ke Bali sesuai Janjinya Pada Orangtua

satunusantaranews, Bali – Akhirnya Kamis 21 Januari 2021, Mia Tresetyani atau Mia Zet Wadu ‘pulang’ ke Bali dan dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua Bali.

 

Hari pemakaman Mia, salah seorang pramugari Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI jakarta pada 9 januari 2021 lalu, bertepatan dengan tanggal yang pernah ia janjikan kepada kedua orangtuanya semasa hidup.

Gadis manis berdarah NTT yang menghabiskan masa sekolah di Denpasar Bali ini memang beberapa hari sebelum jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tempatnya bertugas selama ini sempat berjanji akan pulang ke Bali tanggal 21 januari 2021 untuk menghabiskan masa cutinya.

 

Janji ini, seperti yang diceritakan oleh sepupunya diikrarkannya kepada kedua orangtuanya semasa ia hidup.

“Ia pernah berjanji kepada orangtua untuk pulang ke Bali saat cuti tanggal 21 Januari 2021,” ujar Yudi menjelang pemberangkatan jenasah Mia dari rumah kedua orangtuanya di Jalan Tukad Gangga Denpasar Bali, Kamis 21 Januari 2021.

 

Selain berjanji pulang tepat di hari ini, Yudi juga bercerita Mia memita keluarga agar memperbaiki dapur dan kamar mandi rumah keluarganya di Denpasar.

 

Sebelumnya suasana haru menyelimuti rumah keluarg Mia di Denpasar Rabu 20 Januari saat pihak Manajemen Maskapai Sriwijaya Air menyerahkan jenasah Mia ke pihak keluarga.

 

Pihak keluarga mengungkapkan meski sangat sedih keluarga ikhlas dan bangga karena Mia meninggal dalam tugasnya. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut.

 

“Mia meninggalkan kami dalam tugas. Itu yang membuat keluarga bangga,” ujar Yudi.

 

Jenasah Mia dibawa dari Bandara Ngurah Rai oleh ambulan dengan pengawalan mobil kepolisian. Sekitar pukul 16.39 Wita, jenazah tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga No 3 Denpasar.

 

Begitu tiba di Jalan Tirta Gangga, peti jenasah lalu diusung oleh kru Sriwijaya menuju rumah duka. Tangis dari keluarga dan jemaat gereja pecah begitu peti jenasah dibawa masuk ke rumah duka.

 

Jenasah Mia tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Batik Air, sekitar pukul 15.00 (Wita) kemudian prosesi penyerahan serah terima dari pihak maskapai ke keluarga, dan tiba di rumah duka kurang lebih pukul 16.35 Wita.

 

Jenasah Mia berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada tanggal 14 Januari 2021. Hingga Rabu 20 Januari 2021 tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 43 jenasah dari hasi pencocokan DNA.

 

Pesawat penumpang Sriwijaya Air Tipe Boeing 737-500 Rute Jakarta-Pontiakan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Dan setelah upaya pencarian, diketahui pesawat jatuh di sekitar perairan Pualu Lancang dan Pulau Laku Kepulauan Seribu Laut Jawa.

Leave a Comment
Share
Published by
disa snn