Satunusantaranews – Tanjabtim.
Ruas akses jalan utama Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sejak terendam banjir beberapa waktu lalu, sangat sulit untuk dilintasi masyarakat setempat. Warga masyarakat mengeluh dan kecewa lantaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terkesan lamban menanganinya.
Seperti diketahui, usai digenangi banjir hingga kedalaman 40 cm, sekarang kondisi badan jalan tampak dipenuhi dengan lumpur. Hal ini membuat masyarakat yang ingin keluar masuk desa pun menjadi takut untuk melaluinya karena lumpur yang amat tebal. Salah satu warga Desa Labuhan Pering mengatakan dalam sepekan terakhir ini dirinya bersama masyarakat lainnya tidak bisa melintas untuk bekerja.
“Hampir sepekan sejak jalan terendam banjir saya tidak melintas untuk pergi kerja. Sekali banjir sudah surut eh malah lumpur yang tebal menyelimuti seluruh badan jalan,” ungkapnya.
Hingga saat ini pun belum ada sama sekali bantuan dari pemerintah daerah setempat atau upaya untuk membersihkan badan jalan dari lumpur. Kalau banjir kemarin okelah Pemkab tidak bisa bantu, tapi kalau bersihkan lumpur kan bisa. Apa susahnya tinggal mengirim alat berat untuk menskrap lumpur, imbuh seorang warga.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan dan tidak ada tindakan apapun dari Pemerintah Kabupaten, tentunya bakal menghambat perekonomian masyarakat Desa Labuhan Pering. Tolong pak Bupati (Bupati Romi, red) dengarkan keluhan kami, ujar warga Desa Labuhan Pering tersebut saat melintas jalan berlumpur ini. (ari/jtbm ; foto ist)
Leave a Comment