Alasan Eropa Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit Sebanyak Negara di Benua Lain

Alasan Eropa Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit Sebanyak Negara di Benua Lain
Alasan Eropa Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit Sebanyak Negara di Benua Lain

satunusantaranews, Jakarta - Mungkin SNNears bertanya-tanya, mengapa negara-negara di Eropa tidak memiliki gedung-gedung setinggi negara-negara yang ada di Benua Amerika serta Benua Asia layaknya Burj Khalifa di Dubai serta Shanghai Tower yang ada di China. Mau tau alasannya? Simak penjelasan berikut.

Bukan berarti negara-negara di Eropa tidak memiliki gedung yang tinggi. Negara-negara di Eropa memiliki gedung-gedung tinggi namun tidak sebanyak seperti di negara-negara di benua lain. Seperti halnya Italia yang memiliki Menara Pisa serta Menara Eiffel di Perancis menjadi salah satu bangunan-bangunan tinggi yang ada di Eropa.

Namun, alasan sebenarnya mengapa negara-negara Eropa tidak memiliki gedung pencakar langit dikarenakan bangsa Eropa lebih mengutamakan dan menghormati warisan-warisan negara. Loh apa hubungannya?

Negara-negara Eropa sebenarnya lebih dulu maju dalam hal pembangunan dibanding negara-negara di benua lain. Mereka lebih dulu dalam membangun gedung-gedung sejak sebelum Masehi yang beberapa masih bertahan hingga sekarang.

Nilai sejarah serta seni yang terkandung didalam gedung-gedung di negara-negara Eropa menjadi salah satu alasan mengapa bangsa Eropa lebih mempertahankan gedung-gedung tersebut dibanding dengan membangun ulang gedung-gedung tersebut dengan memiliki puluhan lantai seperti negara di Benua Amerika serta Asia.

Dengan nilai sejarah serta seni yang terkandung, alasan lain bangsa Eropa tidak ingin membangun gedung pencakar langit ialah karena bangsa Eropa ingin memperlihatkan keindahan landmark di negara tersebut. Coba bayangkan, jika Menara Eiffel di Paris dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit layaknya kota New York, mungkin Menara Eiffel tidak akan menjadi bangunan yang indah jika di pandang dari kejauhan karena dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit yang ada di sekelilingnya.

Selain itu pula, negara-negara Eropa sudah memiliki gedung-gedung tinggi sebelum Amerika mulai membangun gedung pencakar langit. Dengan lahan yang menjadi sempit serta populasi yang kian meningkat, tidak ada kemungkinan untuk membangun 'skyscapers' di beberapa negara Eropa.

Seperti Kota Berlin di Jerman, selain memiliki keunikan serta ciri khasnya dengan bangunan bersejarah, kontur tanah di kota tersebut yang terbilang lembek serta berpasir menjadikan alasan kota Berlin tidak memiliki gedung pencakar langit.

Sebenarnya bisa saja membangun gedung pencakar langit, namun perlu mengelola dana yang lebih besar serta harus merelakan bangunan bersejarah tersebut di gusur. Tentu hal tersebut dapat menyebabkan penolakan dari warga seperti halnya di Brussels, Belgia. Warga Brussels menolak terjadinya Brusselisasi atau Bruzellization yang memiliki arti pembangunan gedung-gedung tinggi dengan arsitektur modern yang menimbulkan ketidaknyamanan warga Brussels dalam menikmati pemandangan kota tersebut.

Begitulah kira-kira alasan mengapa negara-negara di Eropa tidak memiliki gedung pencakar langit sebanyak di benua lainnya.

Penulis: Icha
Editor: Nawasanga

Baca Juga