Alun-alun Kajen Pekalongan Jadi Daya Tarik Wisata dan Usaha UMKM

satunusantaranews - Pekalongan, Kajen Pekalongan adalah wilayah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Terketak sekitar 24 Km arah barat daya Kota Pekalongan atau sekitar 120 Km dari Kota Semarang melalui jalur Pantura.

Ada hal yang membuat wisatawan domestik sering berkunjung di wilayah ini, selain terkenal sebagai Kota Batik, Pekalongan memiliki alun-alun yang ramai saat malam hari karena selalu dikunjungi masyarakat sekitar dan pewisata dari daerah lain.

Alun-alun Kajen Pekalongan selain menyuguhi hiburan malam, juga berbagai macam kuliner khas pekalongan seperti jajanan tradisional yang murah khas pekalongan dan disantap disana, tak ketinggalan hadirnya pusat area permainan anak – anak. Menambah semarak alun alun kecamatan itu.

Kebanyakan pengunjung yang hadir disana, memanfatkannya untuk berkumpul serta bercengkrama dengan teman – teman, maupun keluarga sambil menikmati lesehan kuliner yang nyaman, apalagi disajikan bersama sama keluarga.

Tak hanya keluarga dan para orang dewasa saja, alun alun Kajen Pekalongan juga banyak didatangi anak – anak. Mereka ingin menikmati taman hiburan, sambil bermain dari beberapa permainan yang disewakan. Khusus di akhir pekan atau hari hari besar, alun alun Kajen ramai sejak subuh sampai menjelang tengah malam.

Sutrimo, 50 th, merupakan salah satu pelaku usaha yang memiliki 5 bidang usaha permainan anak-anak di alun alun Kajen, Pekalongan, menceritakan bahwa usaha yang dimilikinta itu yakni komedi putar mini, mandi bola, pancingan, permainan edukasi seperti remote kontrol eskavator, dimana anak diajak untuk melatih motoriknya, trampolin, serta permainan keterampilan memasak dengan kompor yang didalamnya di modifikasi dengan lampu variasi.

Penghasilan yang diterimanya dari para pengunjung antara Rp. 150.000 – Rp. 200.000 /hari untuk di hari Denin – Jumat. Sedangkan hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar dapat mencapai Rp. 300.000 – Rp. 400.000 /hari, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sementara untuk lahan, Sutrimo dan kawan – kawan tidak dipungut biaya sewa kecuali listrik. Pemerintah Kabupaten Pekalongan secara tidak langsung sudah membantu UMKM/pelaku usaha kecil bagi masyarakat setempat. Dan masa pendemi ini tidak menyurutkan mereka untuk tetap berjualan atau bekerja.

Penulis: Fauzi
Photographer: Fauzi

Baca Juga