Anak Sulung x Anak Sulung, Wah Cocok Gak Nih SNReaders?
satunusantaranews, Jakarta - SNReaders kalian pernah mendengar mengenai mitos pernikahan anak sulung dengan anak sulung? Katanya sih sesama anak pertama tidak boleh menikah? Masa iya sihh…Mungkin sebenarnya mitos itu ada benar dan ada kelirunya juga. Yuk yuk yuuk bahas bareng yukkk..
Banyak sekali anggapan yang ada di masyarakat Indonesia, bahwa urutan kelahiran anak memberikan pengaruh pada sifat dan karakternya. Di mana, sifat dan karakter anak pertama dengan anak kedua maupun anak ketiga tentu berbeda.
Misalnya seperti konsep anak sulung mempunyai kecenderungan sifat yang perfeksionis, pemimpin, dan terorganisir. Berbeda dengan anak tengah yang cenderung memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik, menjadi penengah di pertikaian antar saudara, mandiri dan tertutup. Sedangkan anak terakhir yang cenderung penuh kasih sayang, menarik, suka menjadi pusat perhatian, hingga impulsif.
Naah dengan adanya konsep beberapa kecenderungan sifat dan karakter anak ini tidak hanya berdampak pada kepribadian mereka, namun juga memberikan pengaruh pada kondisi hubungan. Salah satunya, mungkin SNReaders sering kali mendengar bahwa anak pertama tidak boleh menikah dengan anak pertama, karena memiliki kepribadian yang sama dan tidak bisa saling mengisi.
Anggapan semacam ini tidak jarang menjadi kendala bagi setiap orang sebelum memutuskan untuk menikah. Yaahh meskipun tidak selamanya benar, mengenai konsep kenapa anak pertama tidak boleh menikah dengan anak pertama siih…
Dilansir dari Focus on The Family, mimin merangkum alasan kenapa anak pertama tidak boleh menikah dengan anak pertama dan penjelasan lainnya bisa kalian simak:
Jika SNReaders adalah anak sulung, maka kalian adalah kelinci percobaan keluarga untuk teknik mengasuh anak. Sebab, anak pertama merupakan pengalaman baru bagi setiap pasangan dalam mengasuh anak. Meskipun begitu, anak sulung sering kali memiliki kecenderungan sifat pemimpin yang baik. Yaa walau gak semuanya sih hehehe, setidaknya memimpin adik-adiknya.
Bukan hanya itu, anak sulung juga orang yang terorganisir serta memiliki tanggung jawab pada saudara-saudara yang lebih muda. Anak pertama sering menjalani hidup dengan serius dengan menerima banyak tekanan untuk menjadi orang yang lebih baik. Selain itu, anak sulung sering memberikan kritik para diri sendiri maupun orang lain.
Namun, ketika kalian memutuskan untuk menikah dengan sesama anak pertama, sebaiknya tentukan peran kalian dan pasangan dengan jelas agar bisa mengurangi ketegangan. Dalam hal ini, SNReaders bisa membagi tugas atau pekerjaan rumah tangga dengan adil.
Ucapkan terima kasih setiap kali pasangan mengerjakan tugasnya dan membantu pekerjaan rumah terselesaikan dengan baik. Ketika ingin mengkritik, pilihlah kata yang baik dan mudah diterima sehingga proses komunikasi bisa mendukung untuk pemecahan masalah.
Komentar