Nasional

Aplikasi Indonesia’s Population and Civil Registration Map ‘Jawaban’ Perpres 39 Tahun 2019

satunusantaranews – Jakarta. Ditjen Dukcapil Kemendagri sejak 2015 membangun Aplikasi Indonesia’s
Population and Civil Registration Map (Peta Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Indonesia) atau i-POP sebagai solusi Indonesia memiliki satu data
nasional yang sudah diamanatkan oleh Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Prof. Muhammad Tito Karnavian mengatakan, i-Pop
merupakan aplikasi pelopor dalam integrasi data kependudukan dengan
instansi lain dalam bentuk data spasial sehingga menginformasikan profil
data kependudukan secara terbuka.

“Saya melihat dengan fitur-fiturnya seperti jenis kelamin, tempat
tanggal lahir, pekerjaan, agama, pendidikan, dan hal-hal lain ini bisa
diolah menjadi big data yang bisa dipecah menjadi tematik maupun zonasi,
sehingga bisa dimanfaatkan mulai perencanaan pembangunan,” jelas
Mendagri saat mempresentasikan inovasi i-POP di hadapan tim panel
independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang
diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB melalui Video Conference, di
Jakarta. Dan KIPP melombakan inovasi pelayanan publik di lingkungan
instansi pusat dan daerah, BUMN), serta BUMD.

Database ini luar biasa bermanfaatnya, luar biasa pentingnya, tapi kita
harus juga menjaga aspek security. Aspek security ini artinya jangan
sampai bisa ditembus, di-hack oleh pihak manapun juga, karena itu sangat
bersifat rahasia dan privat, tegas Mendagri.

Negara menghargai hak privasi, sehingga dirinya menekankan ada dua
prinsip yang paling penting, yaitu Pertama; harus taat pada aturan hukum
(compliance to rule of law). Sebab perlindungan data pribadi itu sudah
diatur, dan kalau itu dilanggar (maka) pidana. Kedua;  kita harus
menghargai dan menghormati hak privasi dari setiap WNI, tidak boleh data
pribadinya di ekspose.

Aplikasi i-POP akan memudahkan pengguna menginterpretasikan data agregat
lantaran menyajikan 11 peta, yakni peta visualisasi data kependudukan,
peta usia produktif, peta data penerima bantuan, peta jumlah tenaga
medis per 100,000, peta rasio kerentanan penduduk Indonesia terinfeksi
Covid-19, peta pekerjaan tertinggi, komparasi demografi, peta
klasifikasi kabupaten/kota, rasio fasilitas kesehatan, rasio fasilitas
pendidikan, dan daftar kecamatan lokasi prioritas (Lokpri) daerah
perbatasan. (tjbm/ foto ist)

Leave a Comment
Share
Published by
admin