satunusantaranews, Jakarta – Pandemi Covid-19 telah mengubah situasi ekonomi dunia secara signifikan. Perubahan berskala global menimbulkan berbagai macam efek domino di berbagai sektor, khususnya dunia usaha. Banyak perusahaan terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja, yang tentunya berdampak pada semakin tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.
Karena itulah, Jobsmaid hadir di Indonesia. Sebuah aplikasi startup baru karya anak Indonesia yang peduli terhadap isu ketenagakerjaan di masyarakat pada masa pandemi.
Di bawah naungan PT Aplikasi Digital Asisten (ADA Corp), Jobsmaid kini hadir membuka lowongan kerja di tahun 2022, dan ikut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
ADA Corp merupakan salah satu perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan untuk pekerja informal. CEO ADA Corp, Karina Anatasia menyatakan bahwa pihaknya berperan sebagai penghubung antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Ke depannya Jobsmaid berharap dapat menghadirkan daftar lowongan pekerjaan di seluruh Indonesia.
“Dengan antusias kami di dunia teknologi, kami menghadirkan aplikasi Jobsmaid yang dapat memberikan peluang terbaik bagi para pencari kerja dengan rasa aman, dan tentunya akan memberi kepuasan bagi pemberi kerja,” ujar Karina Anatasia dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Karina optimistis, aplikasi Jobsmaid yang diciptakannya itu dapat menjadi salah satu solusi terbaik, untuk mengatasi masalah pengangguran di Tanah Air.
‘Kami berkomitmen untuk menjadi platform digital nomor satu dalam pencarian tenaga kerja sektor informal di Indonesia, serta memberikan performa produk dan layanan terbaik sehingga pencocokan antara pencari kerja dan pemberi kerja menjadi lebih mudah. Kami harap, hal ini bisa ikut membantu mengurangi permasalahan pengangguran di Indonesia,” tutur Karina.
Menurut Karina, pemberi kerja baik itu individu maupun perusahaan kerap kali dihadapkan pada permasalahan ketika akan memperkerjakan pekerja informal, seperti kemungkinan bahwa pekerja akan melakukan “fraud”, memiliki etos kerja yang buruk, atau tidak sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
Di sisi lain, pencari kerja seringkali mengalami kesulitan untuk mengakses informasi ketersediaan lapangan kerja, serta rasa khawatir pada lingkungan kerja yang “abusive” atau “overworked”.
Oleh karena itulah, sebut Karina, Ada Corp hadir dengan produk utama berupa platform digital Jobsmaid yang akan menjadi jembatan antara pemberi kerja dengan pencari kerja, sehingga akan menciptakan suatu efisiensi dalam perekrutan karyawan.
Selain itu, dengan adanya Jobsmaid, diharapkan dapat mempermudah pencari kerja untuk menemukan pekerjaan, dan pemberi kerja juga dapat menemukan pekerja yang berkualitas.
“Kami berharap agar Jobsmaid ini dapat berperan aktif sebagai katalisator pertumbuhan perekonomian nasional,” tutup Karina Anatasia.
Leave a Comment