Peristiwa

Arogan, Larang Parkir Dengan Merusak Motor Pengunjung

JakartaSatunusantaranews Hati-hati parkir di area pusat perbelanjaan, kadang petugas keamanan setempat malah menjadi orang yang patut dicurigai. Kejadian naas menimpa pekerja paruh waktu di Cilandak Town Square (Citos), motor miliknya dirusak orang saat parkir di area mal tersebut.

Kondisi motor Honda Beat milik korban tak karuan, kedua kaca spionnya hilang, pentil ban tubless-nya patah terkena benda tajam, seperti disengaja menggunakan benda tajam.

Pentil ban depan dirusak

Motor korban parkir di area parkiran khusus driver online, di hari naas tersebut tak hanya korban yang bukan driver online yang parkir di area khusus online. Namun hanya motor korban yang kondisinya tak karuan, jika memang tak diijinkan parkir di area itu selain driver online seharusnya petugas yang menjaga atau setidaknya plang pemberitahuan. Bukan jalan pintas dan kasar menegurnya, dengan merusak kendaraan milik orang lain.

Korban bernama Yadi merupakan pekerja pengganti sementara perbantuan perawatan dan penyiraman tanaman dan taman, selaku pekerja ia baru 2 kali datang ke Citos. Kamis (6/6) lalu merupakan hari pertama, korban menggantikan temannya yang tak bisa hadir, di hari pertama motor korban sudah ‘dikerjai’, ban motornya dikempesi. Saat pulang korban terpaksa menuntun motor ke tambal ban terdekat.

Pentil ban belakang dirusak

Pengerusakan motor milik Yadi, jumat (7/6) lalu di hari kedua terjadi lagi saat ia menggantikan temannya lagi, korban tahu motornya ‘amburadul’ ketika ia hendak pulang. Betapa kaget korban, melihat kondisi motor tak karuan, lalu ia mencoba cari informasi bertanya ke sana ke mari namun tak seorang pun yang mengetahui kapan kejadian itu berlangsung.

Saat itu, ada sekitar lebih dari 15 motor parkir di area tersebut, dan lebih dari 4 motor bukan milik driver online. Cirinya, driver online motornya selalu ada helm berlogo dan warna khas aplikasinya kadang dengan jaket yang tersampir di stang kemudi. Sementara motor di luar driver online tak ada helm khas ojol, hanya helm dengan warna pada umumnya.

Spion kiri dan kanan hilang

Meski tak ada saksi yang melihat, korban curiga dengan petugas keamanan setempat, karena sehari sebelumnya dia sempat berpapasan dengan satpam yang menuju ke area parkir khusus driver online. Kecurigaan Yadi semakin kuat, saat teman yang ia gantikan menceritakan pengalamannya saat parkir di area khusus ojol.

Akibat peristiwa naas itu, korban kembali menuntun motor ke tambal ban terdekat, kali ini ia harus ekstra tenaga karena kedua ban motor dalam kondisi kempes dengan kondisi pentil ban depan dan belakang sobek dirusak menggunakan benda tajam. Korban terpaksa mengeluarkan kocek sekitar Rp.100 ribu, untuk membeli sepasang spion dan pentil tubles ban depan serta pentil tubles ban belakang. Jumat (7/6).

Leave a Comment
Share
Published by
Admin SNN