satunusantaranews, Jakarta – Menjamurnya komunitas pesepeda di Tanah Air tertutama kota kota besar patut diapresiasi. Kini, bersepeda tak sekadar hobi, melainkan juga gaya hidup (lifestyle) yang menyenangkan dan menyehatkan. Inilah cara cerdas masyarakat yang mencari alternatif lain ketika pembatasan alat transportasi umum selama pandemi Covid 19 diberlakukan. Merespons besarnya minat masyarakat terhadap hobi bersepeda, Arras Bike Shop hadir untuk pertama kali secara offline di JI. Pegambiran No.37 Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Grand Launching (28/2) pun dibuka langsung owner Arras Bike Shop, Julita M. Saragih. Julita yang juga merupakan pemilik perusahaan perlengkapan olahraga asal Italia, Rudy Project mengungkapkan, bahwa dipilihnya Rawamangun sebagai kawasan Arras Bike Shop karena besarnya permintaan agar produk produk Rudy Project dan Arras Bike hadir lebih dekat dengan komunitas pesepeda di Jakarta Timur dan sekitarnya.
“Toko ini dibuka di Rawamangun karena letaknya jauh dari toko toko Rudy Project lainnya dan ada permintaan dari customer agar ada toko yang letaknya lebih dekat dengan mereka. Pasalnya, Rudy Project tidak cuma menjual produk, tapi juga menyediakan service jika ada kerusakan dan juga menjual spore part produk tersebut, ungkap Julita.
Selain Rawamangun juga diketahui sebagai tempat yang memiliki banyak komunitas pesepeda. Apalagi di Rawamangun juga ada Velodrome bertaraf internasional yang pernah digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan cabang balap sepeda trek pada Pesta Olahraga Asia 2018 dan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.
Julita menjelaskan, toko ini memiliki konsep one stop shopping, dimana toko ini tidak cuma menjual sepeda dan spare part nya, tapi juga menawarkan produk produk terbaik dari Rudy Project.
Selain itu, di toko ini para pengunjung juga bisa menikmati kopi di JJ Coffee Shop yang buka dari puku) 09.00 20.00 WIB (Senin Jumat) dan pukul 07.00 20.00 WIB (Sabtu Minggu). Bagi para konsumen yang berkunjung diharapkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan dengan melakukan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jadi konsepnya adalah toko sepeda yang di dalamnya juga menjual produk Rudy Project dan Coffee Shop. Ketika pengunjung melihat lihat produk sepeda, mereka juga bisa melihat lihat aksesoris sepeda sambil mengopi di JJ Coffee Shop. Atau habis gowes, para pesepeda bisa istirahat sambil minum kopi. Bisa juga sengaja datang untuk hangout dan menikmati kopi,” ujar Julita.
Arras Bike Shop saat ini menjual sepeda dari tiga brand internasional seperti Basso (Italia), Felt (Amerika Serikat), dan Twitter (China) serta satu produk lokal yaitu Arras Bike yang merupakan custom bike. Tapi untuk di Arras Bike Shop Rawamangun ini, untuk sementara kami menjual sepeda merek Twitter dan Arras Bike yang kisaran harga jualnya masih bisa dijangkau masyarakat umum, pungkas Julita.
Leave a Comment