Nasional

Atlet Renang Peparnas XVI Papua Menorehkan Rekor Baru, Atlet Renang PSBNRW Jakarta Raih Emas, Perak dan Perunggu

satunusantaranews, Papua – Penampilan ciamik di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, ditorehkan oleh atlet para renang seusai mereka memecahkan rekor baru dalam pertandingan yang dihelat di Lukas Enembe Aquatic Stadium, Kabupaten Jayapura, Papua (9/11). Sedangkan atlet renang PSBNRW DKI Jakarta Raih berhasil meraih Emas, Perak dan Perunggu Peparnas XVI Papua.

 

Rekor yang tercatat bukan saja diukir oleh perenang elit, tetapi juga atlet-atlet nasional. Banyaknya rekor nasional yang dicetak di cabor renang Peparnas 2021 ini membuktikan bahwa ada peningkatan kualitas perenang dalam negeri.

 

 

Rekor pertama dipecahkan oleh perenang asal Kalimantan Barat, Simon Abraham, pada nomer 100 meter gaya dada putra S5. Pada laga itu, Simon Abraham mencatat waktu 2:01,90 detik. Catatan ini membawa Simon mengungguli rekor terdahulu 2:03.65 yang diukir oleh Munawar Haris dalam Peparnas XV 2016 di Bandung.

 

Rekor kedua di cabor renang Peparnas 2021 ini dicatatkan oleh Mulyadi dari Kalimantan Selatan, yang tampil di nomor 100 m gaya dada putra S6. Mulyadi membuat rekor nasional dengan catatan waktu 1:40,49 detik. Catatan itu melewati rekor nasional yang pernah dibuat oleh Toif Fauzi di Perparnas Bandung.

 

Kemudian, dari sektor putri, perenang Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti dari Jakarta, mencetak rekor nasional di nomor 100 m gaya bebas putri S6. Laura mempertajam rekor sebelumnya dengan catatan waktu 1:26,21 detik. Dia melampaui rekor dirinya sendiri saat menorehkan catatan waktu 1:30,54 detik di Peparnas 2016.

 

 

“Adanya pemecahan 10 rekor nasional di Peparnas kali ini merupakan bukti kesiapan atlet untuk menghadapi event ini,”  tutur Dimin, technical delegate renang Peparnas 2021.

 

“Setiap provinsi sangat serius dalam berlatih sehingga tercipta rekor-rekor nasional ini,” kata Dimin menjelaskan.

 

Menurut Dimin, meski pandemi Covid-19 melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir, latihan para atlet tidak terpengaruh.

 

“Atlet renang tetap menjalani latihan dengan protokol kesehatan selama pandemi,” kata Dimin. Oleh karena itu, mereka mampu mencetak sejumlah rekornas di Peparnas,” tutur dia menambahkan.

 

Dengan adanya 10 rekor baru yang dicatat pada hari ini, sudah ada 15 rekor nasional yang tercipta dalam dua hari pelaksanaan cabor renang di Peparnas 2021.

 

 

Berikut Rekor Nasional Baru di Peparnas XVI Papua 2021;

 

Simson Abraham (Kalbar) 100m Dada Pi S5. Rekor baru 02:01.90. Rekor lama: 02:03.65 ; Siti Alfiah (Jawa Tengah) Gaya dada pi S6. Rekor baru 01:54.56. Rekor lama: 02:04.87 ; Amanda Nur Safirtri (Jawa Tengah) 100m gaya dada pi S5. Rekor baru 02:09.98. Rekor lama 02:14.82 ; Mulyadi (Kalsel) 100m gaya dada pa S6. Rekor baru 01:40.49. Rekor lama 01:48.58. ;

De Jhon Waromi (Papua) 50m gaya punggung pa S12. Rekor baru 43.62. Rekor lama 36.39. ; Fajar Hafian Dani (Jawa Barat) 50m gaya punggung pa S13. Rekor baru 30.51. Rekor lama 33.76. ; Sandress Event (Sumatera Selatan) 50m gaya punggung pi S14. Rekor baru 36.28. Rekor lama 37.39. ;

Diandra Hasna Fadhillah (DKI Jakarta) 50M gaya punggung pi S15. Rekor baru 39.47. Rekor lama 43.77. ; Shobari (Jawa Tengah) 100m gaya bebas pa S5. Rekor baru 1:27.79. Rekor lama 1.28.35. ; dan Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti (DKI Jakarta) 100m gaya bebas pi. Rekor baru 01:26.21. Rekor baru 01:30.54.

 

Sementara itu perlu dicatat pula, bahwa atlet -atlet renang dari Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) DKI Jakarta pun mampu menorehkan sejumlah medali seperti Fajar Trihadi (Emas Para Renang 50M Gaya Dada) ;
Firstania Kayla Amir (Perak Para Renang 50M Gaya Punggung S13 Putri); Lintang Adi Prasetyo (Perunggu Para Renang 50M Gaya Punggung S12 Putra); dan IA Sadewa Satrianya A (Perunggu Para Renang 50M Gaya Punggungn S11 Putra).

 

Fajar Trihadi, peraih Emas Para Renang 50M Gaya Dada

 

Fajar yang mengalami tunanetra penuh sejak lahir itu pun mengatakan persaingan dalam perlombaan tadi sangat ketat. Fajar pun bersyukur, dirinya yang baru kali pertama tampil di Peparnas bisa meraih medali emas.

 

“Saya tidak sangka bisa dapat emas. Ini di luar ekspektasi saya. Emas ini saya persembahkan untuk Provinsi DKI Jakarta,” sambungnya.

 

Kans Fajar untuk bisa mendulang medali kembali masih terbuka lantaran ada dua nomor lagi yang akan ia ikuti.

 

Dalam perlombaan ini Fajar keluar sebagai juara dengan catatan waktu 49.90 detik, kemudian posisi kedua ditempati Suganda dari Jawa Barat, 44/78 detik dan peringkat ketiga atau perunggu didapatkan atlet asal Papua, Yoga Indra Dewa 46.29 detik.

 

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Pengelolaan Venue Pasca PON Papua

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN