Bangkitkan UMKM Bandung Barat Melalui Bantuan Gerobak Wakaf
satunusantaranews, Bandung Barat – Global Wakaf-ACT Bandung Barat menghadirkan kesempatan berikhtiar para pelaku usaha kecil untuk bertahan di tengah pandemi, Kamis (23/9). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Aksi Cepat Tanggap Bandung Barat, Global Wakaf-ACT dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Barat. ACT Bandung Barat menyerahkan gerobak wakaf dari program Wakaf Usaha Produktif ke pelaku UMKM di Bandung Barat.
Doddy Syachrul Mugni, selaku Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Kab. Bandung Barat mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu dari banyaknya program wakaf untuk usaha masyarakat agar bisa mandiri.
"Ini adalah program ACT dalam hal ini Global Wakaf, yang memiliki komitmen untuk membersamai ummat, salah satunya adalah para pengusaha kecil menengah, yang kita bantu dalam hal permodalan dan juga bantuan Gerobak jualan," ujarnya.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat Indonesia. Banyak dari mereka mengalami masa sulit karena harus tetap mencari nafkah dengan keterbatasan lapangan kerja. Untuk membuka usaha, mereka pun harus memutar otak mendapatkan modalnya.
Pandemi yang kini memasuki tahun kedua, tentunya sangat berdampak bagi para pelaku usaha, semoga dengan diberikan stimulan bantuan Gerobak jualan ini dapat meringankan beban mereka, tambahnya.
Ditemui di tempat sama, Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Barat, Sri Dustirawati mengatakan mengapresiasi hal yang dilakukan oleh Global Wakaf-ACT Bandung Barat.
"Ini hal yang baik, selama ini, kita hanya memberi 'ikan' saja, tapi tidak dengan pancingannya. Sementara yang dilakukan oleh ACT adalah memberikan pancingan, sehingga lebih banyak hal yang menjadi manfaat untuk pelaku usaha yang menerima bantuan," jelasnya.
Kedepannya, ini bisa menjadi salah satu hal yang diadaptasi dan didukung oleh perusahaan yang ada di Bandung Barat untuk pengelolaan dana CSR agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu, imbuhnya.
Idih, seorang pedagang mie ayam keliling di daerah Lembang mengaku sangat senang menjadi salah satu penerima manfaat bantuan Gerobak jualan program Global Wakaf - ACT tersebut.
"Alhamdulillah, suatu hal yang tak terkira, mendapat gerobak untuk berdagang, karena yang saya miliki sudah tidak layak untuk dibawa keliling terlalu jauh. Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membawa manfaat dan mempermudah usaha yang saya miliki," kata Idih.
Program bantuan modal usaha untuk pelaku usaha kecil dan mikro ini sudah Global Wakaf-ACT luaskan hingga ke berbagai daerah. Melalui program Gerobak Wakaf ini, insyaa Allah bukan hanya pedagang ultra-mikro yang terbantu, tapi juga para pengrajin gerobak di bengkel-bengkel kecilnya, serta para pedagang yang dibeli produknya. Maka pekerjaan pun akan luas terbuka dan ekonomi berpotensi naik, walau pandemi belum juga berakhir.
Komentar