Bangsa Yunani Yang Berandil Besar Sebarkan Doktrin Zodiak Ke Kita
satunusantaranews, Jakarta - Nah SNReaders pengaruh bangsa Yunani inilah yang menjadi andil besar dalam menyebarkan doktrin zodiak ke kita. Hingga akhirnya, banyak orang terpengaruh dengan peramalan zodiak untuk mengetahui nasib dan kepribadiannya. Dan yang paling tidak disangka, bahwa bagi generasi millennial, zodiak itu menjadi tren tersendiri loh.
Hal ini sebab laporan The Atlantic menyebut, zodiak menjadi jalan generasi millennial dalam meniti spiritualitas. Selain itu juga data dari American Psychological Association menunjukkan, millennial merupakan generasi paling stres di antara yang lain, sejak tahun 2014.
Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti menaruh kepercayaan penuh sama yang namanya ramalan bintang. Dari persoalan kesehatan, uang, hingga percintaan. Padahal Zaman sudah berganti, tapi zodiak seolah tak akan pernah mati.
Dilihat dari sisi sejarah, premis pengaruh pergerakan planet terhadap watak manusia bukanlah hal baru. Masyarakat Babilonia, mempercayai hal ini ribuan tahun sebelum Masehi melalui ilmu perbintangan (astrologi).
Kemudian, planet tersebut dikaitkan dengan dewa-dewa. Karena benda tersebut mengembara di angkasa. Masyarakat Babilonia pun menyadari adanya orbit atau jalur pergerakan planet, bulan, dan Matahari. Orbit tersebut dijadikan acuan dalam pembagian 12 zodiak. Melalui pengamatan ini mereka mempertimbangkan posisi planet lainnya.
Bahkan Astrologer (ahli perbintangan) percaya pergeseran posisi antar planet memberikan energi yang berbeda terhadap manusia. Energi itu kemudian bisa mempengaruhi watak dan nasib terhadap 12 zodiak. Kepercayaan ini semakin meluas setelah masuknya peradaban Yunani pada abad ke-2 Masehi.
Berikut ramalan bintang ini menjadi cara baru dalam psikologi self-healing. Selain itu juga ini beberapa alasan mengapa masyarakat cenderung percaya ramalan bintang menurut beberapa sumber.
Yang pertama, ramalan tersebut pernah terjadi pada diri kalian. Tak jarang setelah kita membaca ramalan hidup diri kita, tak lama sesudahnya langsung terjadi. Ya memang sih, Ramalan zodiak memang tidak selamanya benar, tapi pasti dari SNReaders pernah mengalami hal seperti ini. Nah dari sini lah,awal mula mereka percaya, cukup masuk akal bukan?
Yang kedua mengetahui kecocokan dalam hubungan. Waduh ini sih relate banget gak sih sama kehidupan kita? Siapa sih dari kalian yang gak coba-coba lirik ramalan bintang hanya untuk mengetahui apakah kalian dan pasangan kalian cocok.
Menurut studi astrologi berbasis data SEMrush, data menunjukkan bahwa banyak orang mencari ramalan zodiak seputar romansa atau cinta pada 2017 hingga 2018. Kepopuleran astrologi tersebut lah yang memunculkan aplikasi kecocokan zodiak. Satu-satunya hal yang lebih tidak bisa dijelaskan daripada astrologi adalah cinta itu sendiri. Jadi tidak heran banyak orang menghubungkan kedua fenomena ini bersama-sama.
Yang ketiga adalah mengatasi ketidakpastian hidup. Kita sering dihadapi oleh beberapa pilihan dalam hidup. Nah, dari sinilah Banyak orang mencari jawaban atas pertanyaan terbesar dalam hidup dengan memeriksa ramalan zodiak atau horoskop mereka.
Hal ini dibahas Dalam sebuah laporan oleh The Atlantic, seseorang mengaku menemukan kenyamanan dalam mengetahui apa yang mungkin terjadi di masa depan dan karenanya mereka menggunakan astrologi. Ramalan zodiak disebut juga dapat membantu memberikan semangat bagi orang-orang yang tengah melalui masa sulit.
Komentar