Banyak Santri Ingin Berkiprah seperti Syekh Fadhil di Masa Depan

satunusantaranews, Banda Aceh - Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, berkunjung ke Dayah Inshafuddin Banda Aceh (9/3). Kedatangan pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini disambut oleh ratusan santri dan santriwati dayah tersebut. Turut hadir para dewan guru dan wakil pimpinan Dayah Inshafuddin Banda Aceh, Teungku Nasrul Zahidi S.Sos. Dalam sesi silaturahmi tersebut, banyak santri mengaku salut dan ingin berkiprah seperti Syech Fadhil di masa depan.

Mayoritas para santri mengaku aktif di media sosial. Mereka turut memantau aktivitas senator melalui media sosial dan online. Mereka mengaku ingin terjun ke politik seperti Syech Fadhil dan memanfaatkan posisi politik untuk kepentingan umat.

Sementara itu, Syech Fadhil sendiri, dalam sambutannya, mengajak para santri untuk tak sekedar melihat posisi yang sedang dijalaninya saat ini. Pasalnya, kata Syech Fadhil, dirinya bertahun-tahun sebelumnya juga merupakan seorang santri dan tinggal di pesantren seperti mereka.

“Saya seperti kalian. Saya santri. Pernah merasakan tinggal di pesantren. Ada proses panjang yang saya lalui hingga menjadi seperti sekarang,” kata sahabat UAS di Aceh ini. Jadi proses ini yang harus kita lalui. Sakit senang adalah hal yang biasa. Menang kalah dalam perlombaan adalah proses untuk memotivasi diri untuk terus menjadi lebih baik di masa depan. Jangan pernah menyerah, kata Syech Fadhil.

“Mau jadi apa kalian nanti? Itu ditentukan oleh sikap kalian hari ini. Terus belajar dan mengasah diri menjadi lebih baik,” kata senator muda yang dikenal dekat dengan kalangan dayah dan pesantren di Aceh ini lagi.

Sebelumnya, Wakil pimpinan Dayah Inshafuddin Banda Aceh, Teungku Nasrul Zahidi S.Sos, juga meminta para santri untuk belajar secara terus menerus guna menjadi yang terbaik di masa depan. Teungku Nasrul Zahidi juga meminta santri Inshafuddin untuk meniru semangat dan perjalanan hidup dari senator yang berkunjung ke dayah mereka tersebut.

“Beliau Wakil Santri di Senayan,” katanya.