satunusantaranews, Jakarta- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan lain (DSKL) secara nasional bisa mencapai Rp. 26 Triliun pada 2022.
Data perolehan zakat secara nasional dari BAZNAS tingkat provinsi/kabupaten/kita dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini masih terus bertambah, dikarenakan laporan yang diterima BAZNAS belum mencapai 100 persen.
Hal tersebut tentu saja dibicarakan langsung oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof.Dr.KH. Noor Achmad, MA, dalam acara Tasyakuran Satu Tahun Pimpinan BAZNAS 2020 – 2025, capaian akhir tahun 2021 dan program BAZNAS 2022 bersama awak media massa yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), di kantor BAZNAS, Jakarta, Rabu, (05/01/2022).
“Untuk tahun 2022 BAZNAS secara nasional punya target pengumpulan 26 Triliun. Adapun metode penghitungan pembagian pengumpulan ZIS-DSKL dilakukan dengan rata-rata dari 3 (tiga) komponen yaitu presentase pengumpulan 2019-2020 (rata-rata geometrik), presentase pengumpulan 2020, dan presentase potensi zakat wilayah provinsi”, ujarnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir juga Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Dr. Zainulbahar Noor, SE,M.Ec, Ir. M Nadratuzzaman Hosen, MS,M.Ec.Ph.D, Rizaludin Kurniawan, M,Si, Saidah Sakwan, MA, Kolonel Caj. (Purn) Drs. Nur Chamdani, KH. Achmad Sudrajat, Lc,MA, Suminto, M.Sc,Ph.D (Ex Officio Kemenkeu), Deputi BAZNAS RI M Arifin Purwakananta, dan Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr.H. Ahmad Zayadi, M.Pd.
Prof Noor menjelaskan target pengumpulan zakat 2022 pada tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp. 760 miliar, BAZNAS provinsi sebesar Rp. 2,12 triliun, BAZNAS kabupaten/kota sebesar Rp. 6,94 triliun, dan LAZ sebesar Rp. 16,17 triliun.
Menurut Prof Noor untuk mencapai target tersebut perlu adanya semangat kolaborasi dan kerja sama antara semua penggiat zakat BAZNAS maupun LAZ se-Indonesia dan ekosistem zakat lainnya untuk mencapai target yang tinggi ditahun depan. “Adapun capaian BAZNAS ditingkat pusat sepanjang tahun 2021 telah melampaui target dengan peningkatan sebesar 33 persen dibanding pengumpulan sepanjang tahun 2020. Pencapaian ini juga tentu tidak terlepas dari peran awak media yang turut menebarkan Gerakan Cinta Zakat ditengah masyarakat”, jelasnya.
Prof Noor mengatakan, pencapaian yang baik ini akan menjadi modal bagi pengumpulan ZIS dan DSKL, tahun depan secara nasional dari BAZNAS dan LAZ. Kepercayaan yang terus meningkat ini membuat BAZNAS makin bersemangat menjalankan visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat.
Leave a Comment