satunusantaranews, Kota Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi Ir. H.Chairoman J. Putro B. Eng., M.Si.terima jajaran pengurus inti BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta ) Kota Bekasi di ruang Kerjanya di DPRD (11/2). Pada Kesempatan audiensi tersebut jajaran BPH BMPS Kota Bekasi yang hadir antara, Dr.H. Asef zam zam.Hs sebagai Ketua, H. Ayung Saudy Daulay sebagai Sekertaris BMPS, Hj.Siti Munawaroh Bendahara BMPS, H. Sarifulloh, H. Nisan H,Wahyudi dan Marno. Dalam Audiensinya mengharapkan agar Chairoman dapat mendorong dan turut mewujudkan pendidikan di Kota Bekasi yang lebih baik, berprestasi dan berkualitas.
Ketua BMPS Kota Bekasi Dr. Asef Zamzam menyampaikan,” masih banyak permasalahan pendidikan di Kota Bekasi yang harus di perbaiki, mulai dari kebijakan Pemkot yang kurang berpihak kepada sekolah swasta, Dinas Kota Bekasi yang tidak punya master plan pendidikan di Kota Bekasi, banyak pelanggaran peraturan dalam penyelengaraan pendidikan di Kota Bekasi, ujar Asef.
“Kami sangat berharap agar mindset & Kebijakan pendidikan di Kota Bekasi bisa mensejajarkan pendidikan negeri dan swasta, terkait anggaran dan implementasi merdeka belajar”, ujar Asep Zamzam.
Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman menambahkan, “Kami sangat apresiasi peran BMPS selama ini sebagai para pelopor pendidikan di Kota Bekasi, karena sejarahnya pendidikan di Kota Bekasi di pelopori oleh pendidikan swasta, dari pondok pesantren dan lembaga pendidikan swadaya masyarakat”.
Kami akan ikut memperjuangkan agar kedepan ada keberpihakan yang sama antara pendidikan swasta dan negeri melalui pedoman dan petunjuk teknis yang harus di perbaiki juga melalui kebijakan dan politik anggaran, tambah Chairoman.
“Kami akan tugaskan Komisi 4 DPRD agar bisa mengadvokasi dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi BMPS, dan kami harapkan BMPS bersama seluruh stake holder pendidikan di Kota Bekasi dapat bersama-sama bekerjasama mewujudkan pendidikan berkualitas dan berprestasi sebagai implementasi Bekasi Kota Cerdas”, pungkas Chairoman
Chairoman dan BMPS juga sepakat tantangan pendidikan khususnya di Kota Bekasi di era digital disruption, yang harus di perhatikan seluruh stake holder pendidikan secara serius, dan semoga terus bisa menjembatani sekolah swasta, dalam mereformasi kebijakan yang merugikan.
Leave a Comment