Berobat Tanpa Harus Melalui Tatap Muka, Menkes Terawan Siapkan Program Telemedicine
satunusantaranews, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto serius mengembangkan telemedicine sebagai layanan kesehatan untuk masyarakat di tengah pandemi corona.
Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi, di mana pasien dapat 'berobat' tanpa harus tatap muka dengan dokter.
"Kemenkes telah berkomitmen mengembangkan telemedicine di Indonesia dengan memasukkan program ini sebagai salah satu indikator dalam rencana strategis Kemenkes 2015-2019 kemarin."
Ditambahkan, dan kedepannya untuk tahun 2020-2024 dengan penekanan yang lebih kuat, ujar Menkes Terawan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekjen Kemenkes Oscar Primadi di acara Kemenkominfo, pada Sabtu (22/8/2020).
Menurut Menkes Terawan mengembangkan ekosistem digital dalam pelayanan kesehatan bukanlah perkara mudah. Diperlukan kolaborasi dengan kementerian/lembaga (K/L) teknis agar program ini bisa berjalan lancar.
"Kolaborasi dengan K/L teknis yang ada menjadi suatu keharusan," imbuhnya.
Menkes Terawan menjelaskan, Kemenkes secara progresif telah membangun kerja sama dengan stakeholder terkait pengembangan telemedicine. Bahkan Kemenkes juga sudah memiliki MoU dengan Indonesian Telemedicine Association (Atensi).
"Dalam stiuasi pandemi, Kemenkes secara progresif membangun kerja sama dengan pihak yang secara advance sudah mengembangkan platform layanan kesehatan digital yang mana kami sudah mempunyai MoU bersama teman-teman di Atensi yang membawahi banyak startup yang bergabung didalamnya," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar diskusi publik bertajuk "Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan."
Acara tersebut dibuka oleh Menkominfo Johnny G Plate dan Menkes Terawan Agus Putranto. Namun Terawan berhalangan hadir dan diwakili Sekjen Kemenkes Oscar Primadi. Oscar lalu membacakan sambutan Terawan dalam acara itu.
Komentar