satunusantaranews – Jakarta. Cosmobeaute Indonesia kembali menggelar event pameran kosmetik terbesar tahun ini. Tidak hanya sebagai jembatan antara produsen, eksportir distributor dan agen dari berbagai produk dan layanan terkait industri kecantikan Indonesia, pada event Cosmobeaute Indonesia 2019.
Indonesia menjadi target utama pemasaran karena masyarakat nya dinilai sangat antusias dengan produk kosmetik, terbukti beberapa produk kosmetik dapat berkembangan pesat di negara ini . Pameran ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta yang berlangsung dari 17 – 19 Oktober 2019.
Eksportir maupun distributor dari negara-negara Asia mendominasi booth-booth di pameran kecantikan tersebut, antara lain adalah both asal Korea Selatan yang menampilkan beragam produk kecantikan dan produk untuk parfum serta aroma terapi.
Peserta pameran di both asal Korea Selatan, pada Korea Pavilion BIOPOLYTECH.CO., LTD kali ini menampilkan produk-produk mutahir seperti produk masker wajah dan cream untuk kulit.
CEO Biopolytech Lee Jeong Hun saat ditemui wartawan di Both 31 Pavilion Korea mengatakan, pada kesempatan kali ini, pihaknya memperkenalkan produk baru dengan beberapa keunggulan seperti contoh cream tangan pada saat di gunakan ke tangan akan muncul busa (Pure O2 Mask) yang sangat bermanfaat untuk moisture kulit dan anti aging yakni melindungi kulit tetap muda dan sehat. Sebab memang produk ini dikhususkan untuk wanita diatas usia 30 tahun.
“Kita tahu di Indonesia saat ini sudah banyak bermunculan beragam macam produk kecantikan, namun kami pastiknya akan lebih menonjolkan kelebihan dari kegunaan produk kami pastinya,” ucapnya, Jumat (18/10) di Both 31, Korea Pavilion, JCC.
Selanjutnya mengungkapkan untuk saat ini masyarakat Indonesia harus bersabar, karena produk ini baru bisa didapatkan hanya melalui jejaring media sosial.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan perijinan hingga BPOM hingga mendapatkan partner dan setelah itu maka produk kami siap edar di Indonesia dengan kisaran harga mungkin menengah keatas,” kata Jeong Hun lagi.
Banyaknya produk kecantikan Korea yang masuk ke Indonesia, namun belum banyak yang mendapat ijin dari pihak berwenang di Indonesia. Karena itu pihaknya lebih dulu fokus ke perijinan, kemudian akan menentukan langkah selanjutnya.
Nanti katanya, rencana penjualan akan bekerjasama dengan beberapa outlet – outlet kesehatan dan kecantikan seperti Century dan lainnya. Ditargetkan kedepan dapat angka Rp. 10Miliar setahun.
Ditempat yang sama, salah seorang distributor kecantikan asal Korea Ms. Ayu (Hur Young Soon) menambahkan, pihaknya sudah mencoba beberapa produk dan sudah bagus target pasarnya. Namun untuk produk Biopolytech memang mempunyai keunggulan dibanding lain, karena mereka mengembangkan sendiri dan mengkolaborasikan semuanya, jadi tidak hanya menyegarkan kulit sehat, tidak hanya kosmetik, namun ada konsumsi untuk kolagen, yang bermanfaat didalam tubuh untuk kesehatan dan juga kulit luarnya.
“Contohnya untuk produk Skinua, dengan keunggulan masker melalui serum yang membuka pori-pori tersumbat mikro debu akan dapat diangkat, karena memang serum ini akan masuk kedalam pori-pori,” jelasnya. (Ray/MD)
Leave a Comment