satunusantaranews, Nusa Dua Bali – Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menyelenggarakan simulasi acara Konferensi dan Wisuda dengan menerapkan Protokol Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE – Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability), Rabu, 19 Agustus 2020.
“Kami yakin dan optimis dengan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan (CHSE – Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability).”
“Penerapan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menjadikan protokol tersebut sebagai bagian dari kegiatan operasional sehari-hari di BNDCC. Maka acara-acara MICE tetap akan dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman, dan higienis”, ujar Yasinta Hartawan selaku General Manager BNDCC.
Kurang lebih empat bulan dilakukan Penyusunan Panduan dan Kebijakan Protokol Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE – Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability Protocol)
Protokol dan kebijakan ini diadaptasi dan mengacu dari Surat Edaran Gubernur Bali No. 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Sektor Pariwisata.
Kemudian Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali, serta Surat Edaran Bupati Badung No. 259 Tahun 2020 tentang Panduan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung menuju ”New Normal” Tourism.
Juga Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK. 01. 07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemik.
Termasuk dari ASPERAPI melalui Panduan Umum Pengelola Convention & Exhibition Center. Dan juga, melalui AIPC and UFI Good Practice Guidance: Convention and Exhibition Centre Health and Safety: Managing Covid-19 Challenges, serta AIPC-ICCA-UFI Good Practice Guidance: Addressing Covid-19 Requirements for Re-opening Business Events.
Dan terakhir berdasarkan World Health Organization: Key planning Recommendations for Mass Gatherings in the Context of COVID-19.
Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menyelenggarakan simulasi acara Konferensi dan Wisuda dengan menerapkan Protokol tersebut.
Di kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat instansi pemerintahan dan pelaku usaha industri MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition).
Termasuk didalamnya Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
Juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, untuk menyaksikan dan mengobservasi simulasi tersebut.
Dalam Simulasi Konferensi dilakukan penerapan Protokol Kesehatan mulai dari saat peserta konferensi akan memasuki gedung dengan mencuci tangan saat tiba, sistem antri jarak aman 1 (satu) meter, pengecekan suhu tubuh.
Kemudian penyerahan atau pengisian formulir Health Assessment Card (HAC), dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan di pintu masuk. Dilanjutkan dengan menunjukkan sistem registrasi yang contactless dan sistem antri di meja registrasi dan saat pengambilan makanan.
Sebelum memasuki ruangan konferensi, akan ditunjukkan pula jarak stand pameran dengan peserta pameran yang menggunakan masker dan 2 | 2, pelindung wajah (face shield).
Adapun di dalam acara konferensi sendiri pengaturan meja dan kursi juga dengan jarak aman 1 (satu) meter. Acara konferensi pun diisi dengan presentasi singkat mengenai panduan dan kebijakan protokol tatanan kehidupan baru yang dimiliki oleh BNDCC.
Simulasi konferensi dilakukan secara virtual dengan mengoptimalkan fasilitas internet, multimedia dan jaringan fiber optic yang menayangkan real-time audio visual.
Sedangkan untuk Simulasi Penyelenggaraan Acara Wisuda ditampilkan bahwa Protokol Kesehatan yang diterapkan mulai dari prosesi iring-iringan masuk senat dan mahasiswa dengan sistem jaga jarak, pengaturan tempat duduk di dalam ruangan acara juga dengan jarak aman.
Sampai dengan prosesi pengukuhan mahasiswa yang diatur tidak bersalaman serta sistem antri di pengambilan makanan dalam kotak yang terbuat dari bahan biodegradable yang ramah.
Leave a Comment