satunusantaranews, Jakarta – Ada cara mengisi waktu di sela-sela liburan, atau mengisi waktu berharga di tengah tengah situasi dan kondisi Work From Home (WFH), dan bagus juga untuk yang masih sekolah atau kuliah dari sistem daring (online) di rumah.
Caranya, dengan membaca buku-buku ini dapat merelaksasi pikiran dan tubuh kita. Dan terkait buku terbagi dalam dua referensi. Buku Non fiksi, merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Seperti artikel, jurnal, laporan skripsi dan lain – lain. Biasanya buku non fiksi lebih berisi dan berbobot dalam tulisannya.
Jenis buku yang lain, Buku Fiksi yang berisi cerita imajinatif dimana ide ceritanya berdasarkan khayalan atau imajinasi penulis. Buku ini biasanya lebih santai bahasanya dan ringan dibacanya. Buku-buku fiksi ringan dari penulis yang menjadi best seller dibawah ini, dapat menjadi pilihan untuk kamu mengisi waktu dengan bermanfaat.
Ada Andrea Hirata dengan buku-bukunya Laskar Pelangi, Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.
Berikutnya buku karya Tere Liye seperti Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Negeri Para Bedebah, Kau-Aku- dan Sepucuk Angpau Merah, Negeri di Ujung Tanduk, Ayahku (Bukan) Pembohong, Tentang Kamu, serta Serial Bumi, Bulan, Matahari, Komet, Ceros dan Batozar.
Juga buku Dewi Lestari seperti Perahu Kertas, Novel series Supernova, dan Filosofi Kopi.
Sedangkan buku Raditya Dika yang bisa jadi referensi seperti Marmut Merah Jambu, Brontosaurus, Cinta Dalam Kardus, Kambing Jantan, Koala Kumal.
Dari Ayu Utami, ada Saman, Larung, dan buku Pengakuan Eks Parasit Lajang. Juga dari Ika Natassa ada buku Critical Eleven, Antologi Rasa, Twivortiare, Divortiare, The Architecture of Love.
Sedangkan Ahmad Fuadi menawarkan buku Negeri 5 Menara, Rantau 1 Muara, dan Menjadi Guru Inspiratif.
Dan tak ketinggalan dari Eka Kurniawan hadir buku Cantik Itu Luka, Lelaki Harimau, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Corat-coret di Toilet dan O.
Leave a Comment