satunusantaranews, Jakarta – SNReaders kalian pernah dengar yang namanya bunga lonceng Foxglove? Mungkin jika kalian menonton film James Bond terbaru “No Time To Die”, bakalan tahu tentang bunga berbentuk lonceng ini. Nah, apakah kalian tau jika tanaman hias ini mempunyai banyak manfaat namun juga beracun di satu waktu?
Foxglove adalah bunga liar berwarna mencolok berbentuk lonceng yang aslinya berasal dari hutan di Eropa Utara. Foxglove tumbuh setinggi 0,6 hingga 1,5 meter dan menghasilkan bunga yang kokoh berwarna merah muda, ungu, merah, putih dan kuning. Ia juga merupakan tanaman tanaman bienneial dengan daun lembut, berbulu, bergigi, bulat telur dan berbentuk tombak dalam roset basal.
Rentang hidup dari tanamannya adalah 2 musim. Pertumbuhan tahun pertama tetap di roset basal daun dan pertumbuhan tahun kedua menghasilkan batang berbunga sekitar 3 -6 kaki tingginya. Next, nama Ilmiah dari bunga Foxglove ini adalah Digitalis.
Nah, bunga tahunan ini ternyata punya manfaat yang luar biasa loohh… hal ini dibahas oleh Liliana Bellini dari Nelsons Homepathic Pharmacy di London, yang menerapkan ilmu Dr Edward Bach, penemu terapi bunga Bach, di dalam praktiknya, mengatakan, bunga Foxglove sudah sejak abad ke-17 digunakan oleh para tentara perang dan keluarganya untuk mengobati penyakit kardiovaskular.
Sampai sekarang pun, kata dia, ada beberapa jenis obat kimia yang memiliki kandungan bahan hasil ekstraksi dari bunga Foxglove. Obat kimia ini digunakan untuk pasien-pasien yang bermasalah dengan jantung, termasuk gagal jantung.
Bunga berbentuk lonceng ini merupakan salah satu tanaman pertama yang digunakan untuk pengembangan obat-obat farmasi. Meskipun bunga ini sendiri termasuk tanaman yang beracun. FYI SNReaders, ternyata selain mengatasi masalah jantung, bunga ini pun digunakan untuk menghentikan penyebaran sel kanker.
Menurut pemimpin penelitian dari Institute for Cell Engineering di John Hopkins University, Dr Gregg Semenza, bunga Foxglove memiliki satu bahan kimia yang bertugas memblokir produksi protein HIF-1, protein pengontrol gen yang memungkinkan sel-sel kanker bertahan hidup di lingkungan yang rendah oksigen.
Eitss, jangan salah meski dapat menyembuhkan bunga cantik ini juga dapat membahayakan nyawa manusia. Sebab kandungan didalamnya ternyata beracun.. WOW!!
Nah ternyata, kandungan glikosida terdapat pada seluruh bagian dari foxglove. Kandungan Glikosida dapat menyebabkan beberapa reaksi keracunan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, halusinasi, sakit kepala hingga delirium.
Perlu diperhatikan saat seseorang mengalami keracunan akibat tanaman hias ini, umumnya akan memberikan ciri-ciri seperti, Tremor, kejang-kejang, denyut nadi yang lemah, gangguan irama pada detak jantung yang menyebabkan kematian. Serem banget gak sih??? Hati-hati sama bunga lonceng cantik ini ya SNReaders…
Leave a Comment