satunusantaranews, Way Kanan – Sebagai orang yang mencintai sepakbola, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti selalu memberikan dukungannya untuk kemajuan sepakbola Tanah Air. Termasuk keberadaan Buzcamp LaNyalla Academia FC.
LaNyalla bukanlah orang baru di persepakbolaan Tanah Air. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional PSSI dan Ketua Umum PSSI, induk organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia.
“Saya berterima kasih, karena mendapat kesempatan untuk meresmikan Buzcamp LaNyalla Academia FC di Way Kanan, Lampung ini. Terima kasih saya karena dua hal. Yang pertama, karena saya pendiri Yayasan LaNyalla Academia, dan yayasan tersebut memang bergerak di kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, olahraga dan keagamaan,” katanya pada Kamis (12/11).
Dijelaskan LaNyalla, meskipun berpusat di Surabaya Yayasan LaNyalla Academia sekarang telah ada di banyak daerah di Indonesia. Termasuk di Way Kanan, Lampung.
“Terima kasih Kedua saya, karena Buzcamp LaNyalla Academia FC ini akan mencari dan mendidik anak-anak yang memiliki talenta-talenta sebagai pesepakbola. Apalagi kita semua tahu, sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia. Pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepakbola,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Di dalam Inpres tersebut, Presiden menugaskan Menteri Koordinator PMK, dan 11 Menteri terkait lainnya. Termasuk Kapolri, Gubenur dan Bupati serta Walikota se Indonesia,” urainya.
Dikatakan, Presiden meminta kepada yang mendapat tugas dalam Inpres itu, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing kementerian atau lembaga, untuk melakukan peningkatan prestasi sepakbola nasional.
Masih menurut LaNyalla, sepakbola Indonesia akan semakin maju melalui pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit dan pelatih sepakbola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, serta pembenahan sistem dan tata kelola sepakbola.
“Artinya pemerintah serius melakukan pembinaan sepakbola nasional. Tinggal sekarang kita, stakeholder sepakbola, khususnya insan sepakbola, mulai dari SSB hingga PSSI dan KONI menyelaraskan langkah,” tuturnya.
Tidak itu saja, Senator asal Jawa Timur ini menilai momentum tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia harus menjadi gelora semangat insan sepakbola nasional untuk terus berbenah.
Sejumlah senator ikut mendampingi LaNyalla dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung.
Leave a Comment