satunusantaranews, Jakarta – Perkembangan Telekomunikasi, Informasi, Komunikasi (TIK) saat ini mengubah pola kehidupan di semua negara tidak terkecuali di Indonesia. Sifat dasarnya semua saling terhubung (connected) mampu menembus ruang dan waktu dalam hitungan detik. Tentunya hal ini berbeda dengan era di awal- awal kemerdekaan yang membutuhkan cara-cara manual di dalam berkomunikasi atau saling terhubung.
Dengan perubahan kemajuan teknologi ini membuka horison berfikir baru tentang strategisnya intangible value (nilai-nilai yang tidak terlihat) tetapi memainkan peran vital dalam upaya merebut kemerdekaan meskipun dilakukan dengan cara cara tradisional, nilai inilah yang kita kenal dengan nama Bela Negara.
Dapat dipertegas bahwa nilai Bela Negara diatas merupakan variablel penentu terhadap upaya meraih dan mempertahankan kemerdekaan NKRI yang unsur utamanya adalah cinta tanah air dengan selalu berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 . Keberadaan nilai ini mewujudkan sebuah sikap dan perilaku untuk terus berbakti dan berkorban untuk membela negara dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
Oleh karena itu Bela Negara dapat dikatakan merupakan nilai yang konstan tetapi dinamis dalam sikap dan perilaku dalam setiap perubahan zaman. Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini dunia digital sudah memasuki sebuah era baru peran nilai Bela Negara menjadi alustista non fisik dalam upaya menangkal berbagai dampak negatif digitalisasi dan dapat dikonversi menjadi faktor nilai tambah digital dalam lensa produktivitas nasional dalam menghadapi kompetisi baik di tingkat regional maupun di tingkat global.
Digitalisasi saat ini bersanding dengan nilai Bela Negara sejatinya mampu memupuk sebuah semangat nasionalisme, terjalinnya kebersamaan, serta kerjasama untuk menangkal berbagai ancaman dari dalam dan luar sekaligus juga mampu menciptakan peluang peluang berusaha baru dengan menciptakan pasar untuk membeli produk produk yang dihasilkan anak bangsa dengan memanfaatkan platform digital.
Tujuan ekonomi digital ini dapat memfungsikan Bela Negara sebagai driver sebuah kemakmuran. Oleh karena itu, nilai Bela Negara di era digital mempunyai spektrum dan fungsi yang luas sejalan dengan optimalisasi aspek Asta Gatra baik trigatra aspek alamiah maupun panca gatra dalam aspek sosial.
Bela Negara dengan pemanfaatan digital mampu memperkuat sebuah ketahanan nasional. Oleh karenanya nilai-nilai Bela Negara harus melekat disetiap warga negara sesuai dengan konstitusi UUD 45 bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya pembelaan negara.
Bela Negara juga merupakan alat solusi bagi setiap permasalahan bangsa dari setiap aspek alamiah geografi, demografi, sumber daya alam maupun aspek sosial ipoleksosbud dan hankam. Secara holistik maupun spasial nilai Bela Negara secara digital mampu menyatukan dan menghubungkan nilai nilai Astagatra dan menjadi modal meningkatkan taraf dan harkat kehidupan bangsa dalam semua aspek kehidupan bangsa.
Munculnya kesadaran Bela Negara oleh semua warga negara menjadi sebuah magnet persatuan dan kesatuan bangsa juga merupakan modal utama kemajuan di era digital. Digitalisasi sebuah proses peradaban dengan memanfaatkan internet of thing, artificial intelegence, robotic dan cloud data dapat meningkatkan kemampuan Bela Negara untuk kemakmuran bangsa.
Muara aspek gatra ekonomi dapat didorong lajunya dengan semangat Bela Negara untuk kemakmuran, berbagai platform digital terhubung oleh semangat Bela Negara untuk menciptakan ekosistem usaha dengan membeli produk produk lokal untuk saling menolong dan memperkuat jaringan bela negara untuk kemakmuran rakyat. Daya kreativitas dan inovativ berkembang pesat dengan semangat Bela Negara mendorong melahirkan wirausaha baru dan siap dalam bermacam persaingan antar bangsa.
Dengan digitalisasi, nilai nilai Bela Negara dapat dibangkitkan oleh seluruh warga negara di semua bidang, apapun profesinya di lapisan masyarakat yang berperan mewujudkan mesin pembangkit Bela Negara. Dengan demikian branding Bela Negara bukan merupakan kekuatan fisik semata tetapi sebuah kekuatan non fisik yang menjadi landasan kemajuan bangsa dan selalu menjaga kedaulatan bangsa.
Bela Negara di era kemerdekaan dan era digital hanya dibedakan dengan perwujudan fisik dan perubahan cara namun inti utama atau nilai nilai utama Bela Negara tetap tidak berubah.
Selamat hari Bela Negara ke 73. Maju dan Jayalah Indonesia. Salam Bela Negara.
Oleh Taufik Bawazier, Penasehat Jaringan Bela Negara (JBN-RI)/ (KOGAS RI)
Leave a Comment