satunusantaranews, Jakarta – Menjadi seorang istri adalah sebuah tujuan hidup bagi semua wanita di dunia. Siapa sih yang tidak mau dibahagiakan oleh seorang pangeran impiannya. Dicintai oleh pria yang juga sama-sama mencintai. Namun, berbeda kasus dengan Trophy Wife.
Apa sih istilah Trophy Wife itu? Istilah Istri trofi atau Tropaeum uxor merujuk kepada seorang istri yang dipandang sebagai simbol status bagi seorang suami. Melihat dari beberapa kasus minca, dulu teman minca bercerita tentang bossnya yang memilih untuk tidak menikah meski sudah berkepala 3.
Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan banyak orang, mengapa memilih untuk melajang dan tidak segera menikah. Padahal diumur matang segini ia sudah mulai mapan secara finansial dan psikologis sehingga tentu saja seharusnya ia sudah mulai membangun ikatan yang lebih kuat untuk masa depan.
Namun, ia dengan bangga menjawab dirinya sedang dilematis dengan beberapa pilihan wanita yang ada di hidupnya. Menurutnya wanita disekelilingnya ini tidak sesuai dengan apa yang sudah diraihnya selama ini. Haduuuhhh… Ini pria dewasa kepala tiga ya…….bukan anak SMA cari kencan buat Prom Night!
Memang sih sebuah problematika cinta yang dulu terdengar wajar namun jadi absurd setelah kita menginjak usia dewasa. Menginjak usia matang orang jadi lebih selektif dan pemilih urusan pasangan, tapi bukan dari fisik saja
Tapi setelah diliat-liat, bukankah hal ini sering terjadi di kalangan konglomerat? Yaa kalo duit udah banyak dan berlimpah, jabatan sudah berderet, rumah selusin, mobil sekodi, dan pokoknya kebutuhan jiwa-raga seperti sudah terpenuhi (dengan materi) maka apalagi yang mereka cari?
Pasangan yang bisa dibanggakan dan disandingkan dengan materi yang berlimpah itu tadi. Tentu saja pasangan yang bisa diajak menikmati itu semua, dipamerkan di pesta-pesta mewah, diajak ke tempat liburan keren, didandani dengan emas berlian dan senantiasa menghibur hati yang kesepian.
Yaa SNNears, pada akhirnya pasangan menjadi lambang gengsi dan status saja. Yang penting cantik, ga perlu bisa masak lah, ngurus rumah dan anak lah atau bahkan ngurus duit. Sebab bagi mereka hal itu semua bisa bayar orang untuk ngurusin.
Karena kebanyakan yang menjadi kebanggaan itu adalah istri-istri dan wanita cantik nan molek, maka terciptalah istilah Trophy Wife. Istri yang dipamer-pamerkan dan dijadikan lambang kesuksesan. Waduh duhhh jangan sampe deh kita wanita dijadikan status kekayaan seseorang pria. Mendingan seadanya saja tapi bahagia iya gak sih SNNears.
Leave a Comment