satunusantaraselebritis, Jakarta – Cita Citata mengunggah foto ketika wajahnya merah-merah. Ia mengaku mengidap penyakit streptococcus tonsilitis selama lima tahun terakhir. Hal ini menyebabkan badannya demam dan amandel bengkak.
Cita berbagi soal pengalamannya berjuang melawan penyakit streptococcus tonsilitis tersebut. Pelantun Sakitnya Tuh di Sini itu mulai merasakan gejalanya ketika kulitnya menjadi sensitif.
Penyakit streptococcus tonsilitis ini membuat dia mengalami gatal-gatal dan bentol di sekujur kulitnya, termasuk wajah, hampir setiap hari. Tapi, dia mengaku gatal-gatalnya sembuh setelah menjalani operasi pengangkatan amandel.
Di halaman Instagramnya, Cita mengunggah fotonya dengan kulit wajah yang merah dan bentol-bentol pada Rabu, 2 September 2020.
“Hampir setiap hari aku selalu merah-merah bentol dan gatalnya bukan main. Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu,” kata dia di keterangan foto.
Dia melakukan banyak upaya untuk mengatasi penyakitnya, mulai menjalani tes alergi, suntik stem cell, minum obat hingga vitamin, dia juga berkonsultasi pada profesor yang menurutnya terbaik. Namun usahanya tak membuahkan hasil.
Beberapa profesor yang merawatnya mengatakan dia mengalami gangguan sistem imun, tapi dia tak terlalu yakin karena merasa selalu baik-baik saja, tak pernah sakit, kelelahan, atau gampang capek.
Lama kelamaan dia mulai menerima kondisinya. Ketika kambuh pun dia cuek, meski banyak yang menanyakan jika kulitnya merah-merah.
Namun, akhir bulan lalu, dia merasakan hal berbeda. Ia mengalami demam, suhu tubuhnya sampai 39 derajat Celcius. Dia panik, menyangka demamnya disebabkan oleh virus corona.
Tapi setelah berkonsultasi, dokter mendiagnosisnya mengalami Streptococcus tonsillitis yang menyebabkan amandelnya bengkak.
Dokter menyarankan dia menjalani operasi pengangkatan. “Amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar,” kata dia.
Mengutip dari halaman wikipedia, Faringitis streptokokus atau sakit tenggorokan akibat Streptokokus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptokokus grup A.
Sakit tenggorokan akibat Streptokokus mempengaruhi tenggorokan dan tonsil. Tonsil adalah kedua kelenjar di tenggorokan, pada bagian belakang mulut. Streptococcus Tonsilitis adalah penyakit yang didiagnosis Cita Citata.
Pengobatan radang amandel tergantung pada kondisi penyakit. Pengangkatan biasanya dilakukan ketika bakteri penyebab tonsilitis tidak bereaksi terhadap pengobatan yang telah dilakukan.
Cita mengatakan, dua hari pertama, gejala kulit merah, gatal, dan bentol mulai berkurang.
“Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh… tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri,” kata penyanyi 26 tahun ini.
Cita saat ini sedang dalam fase penyembuhan pascaoperasi. “Tapi masih ngga nyangka ‘alergi’-ku sembuh dan ngga pernah kumat lagi,” kata dia.
Leave a Comment